Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, memberikan penanaman tentang ideologi Pancasila kepada generasi muda di wilayah setempat guna meningkatkan rasa cinta Tanah Air, yakni NKRI. Kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) setempat tersebut kali ini menyasar pada anggota purna-Paskibra 2023 Kota Madiun.

"Ideologi Pancasila ini harus terus melekat dan terus ditanamkan, khususnya pada pelajar. Jangan sampai mereka sebagai generasi penerus bangsa, malah tidak memahami ideologi ini. Ini penting karena tantangan ke depan akan semakin besar," ujar Wali Kota Maidi saat sosialisasi ideologi Pancasila di Kota Madiun, Senin.

Menurutnya, pemuda harus memiliki nilai-nilai Pancasila. Hal itu penting, bukan hanya untuk diri pribadi namun juga untuk kemajuan bangsa. Segala tingkah laku harus disertai nilai-nilai Pancasila. "Pancasila ini memiliki peranan penting bagi Bangsa Indonesia. Menjadi dasar negara, jiwa, kepribadian, perjanjian luhur, pandangan hidup, serta ideologi bangsa," katanya.

Karenanya, Pancasila wajib melekat dalam jiwa. Hal itu harus terus ditanamkan agar tidak lekang dimakan zaman. Karenanya, implementasi nilai-nilai Pancasila bukan hanya dipahami. Namun, juga harus dijiwai dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Wali Kota menyebut purna Paskibra tentu cukup memahami hal tersebut. Apalagi, sudah melewati masa penggemblengan dan pelatihan beberapa bulan sebelum bertugas. Di dalam masa pelatihan tersebut terdapat banyak nilai Pancasila. "Paskibra menjadi contoh bagaimana pemuda harus bersikap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Jangan malah sebaliknya," katanya.

Baca juga: Wabup Sleman perkenalkan Salam Pancasila
Baca juga: KSAD puji toleransi keberagaman "Kampung Pancasila"

Adapun, sosialisasi ideologi Pancasila telah dilakukan secara terus menerus oleh Bakesbangpol Kota Madiun. Sebelumnya, Bakesbangpol Kota Madiun juga melaksanakan sosialisasi dengan sasaran mahasiswa, peserta Kakang-Mbakyu Madiun, dan lain sebagainya.*

 

Pewarta : Louis Rika Stevani
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024