Jakarta (ANTARA) - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya meninggal setelah tertabrak kereta rel listrik (KRL) relasi Tangerang-Duri di petak jalan Stasiun Rawabuntu - Stasiun Duri, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis, sekitar pukul 20.00 WIB.
Pelaksana Harian Manajer PT KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih menyebutkan, pihaknya menyayangkan kejadian tersebut. "Kasus ini ditangani oleh Polsek Cengkareng sementara korban dievakuasi ke RSUD Cengkareng," kata Feni melalui keterangannya pada Kamis.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang agar terhindar dari kecelakaan. "PT KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan kembali agar selalu berhati-hati, tengok kanan-kiri saat akan melintasi perlintasan sebidang dan tidak beraktivitas di jalur KA demi terwujudnya keselamatan bersama," kata Feni.
Seorang pengemudi ojek daring, Yanwar di lokasi kejadian, menyebutkan awalnya korban sedang berjalan ke arah sebuah warung di seberang rel. "Jadi (korban) nyari jalan cepat lewat samping rel kereta api. Enggak tau ada kereta dua bersisihan, satu arah ke Tangerang, satu lagi dari arah Tangerang mau ke Kota. Jadi korban kena untuk kereta yang dari Tangerang," kata Yanwar.
Baca juga: KCIC buka pendaftaran uji coba kereta cepat
Baca juga: Kursi saat uji coba kereta cepat 500-550 tiap rangkaian
Sementara itu, seorang ojek daring yang lain, Andika menyebutkan bahwa awalnya korban ingin menyeberang rel dan sudah diteriaki petugas palang pintu agar tidak menyeberang lantaran ada kereta yang akan segera lewat. "Korban lagi jalan mau nyeberang sama petugas palang pintu udah diteriakin ada kereta dr Tangerang mau lewat, tapi korban kayaknya enggak dengar terus ketabrak," kata Andika.
Pelaksana Harian Manajer PT KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih menyebutkan, pihaknya menyayangkan kejadian tersebut. "Kasus ini ditangani oleh Polsek Cengkareng sementara korban dievakuasi ke RSUD Cengkareng," kata Feni melalui keterangannya pada Kamis.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang agar terhindar dari kecelakaan. "PT KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan kembali agar selalu berhati-hati, tengok kanan-kiri saat akan melintasi perlintasan sebidang dan tidak beraktivitas di jalur KA demi terwujudnya keselamatan bersama," kata Feni.
Seorang pengemudi ojek daring, Yanwar di lokasi kejadian, menyebutkan awalnya korban sedang berjalan ke arah sebuah warung di seberang rel. "Jadi (korban) nyari jalan cepat lewat samping rel kereta api. Enggak tau ada kereta dua bersisihan, satu arah ke Tangerang, satu lagi dari arah Tangerang mau ke Kota. Jadi korban kena untuk kereta yang dari Tangerang," kata Yanwar.
Baca juga: KCIC buka pendaftaran uji coba kereta cepat
Baca juga: Kursi saat uji coba kereta cepat 500-550 tiap rangkaian
Sementara itu, seorang ojek daring yang lain, Andika menyebutkan bahwa awalnya korban ingin menyeberang rel dan sudah diteriaki petugas palang pintu agar tidak menyeberang lantaran ada kereta yang akan segera lewat. "Korban lagi jalan mau nyeberang sama petugas palang pintu udah diteriakin ada kereta dr Tangerang mau lewat, tapi korban kayaknya enggak dengar terus ketabrak," kata Andika.