Mataram (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Bima, Mohammad Rum mengimbau masyarakat untuk tetap bersatu dan menghindari adanya perpecahan meskipun memiliki perbedaan pilihan politik di Pemilu 2024.
"Kami mengimbau agar masyarakat tetap bersatu meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda. Hindari perpecahan di tengah masyarakat dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan pilihan politik," ujarnya usai bersilaturahmi dengan Kapolda NTB Irjen Polisi Umar Faroq dalam keterangan tertulis di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan berkomitmen mendukung upaya untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah dalam menyambut Pemilu 2024. Oleh sebab itu, saat pertemuan dengan Kapolda NTB, Rum bersama Irjen Polisi Umar Faroq, menegaskan komitmen untuk menjaga pelaksanaan pemilu yang aman dan damai.
"Peran serta masyarakat juga diharapkan lebih aktif dalam menyongsong agenda politik lima tahunan ini," kata Mohammad Rum.
Menurutnya, menjaga kondusifitas daerah menjadi faktor kunci untuk menarik investor ke Kota Bima. Sebab, daerah yang kondusif akan lebih menjamin iklim investasi berjalan dengan baik, sehingga pada akhirnya investasi tersebut akan mendorong kemajuan ekonomi ke arah yang lebih baik.
"Dengan suasana yang stabil dan kondusif, diharapkan investasi akan terus mengalir ke kota ini, memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Kota Bima," katanya.
Sebelumnya Kapolda NTB Irjen Polisi Raden Umar Faroq mengajak masyarakat menyambut kontestasi pemilu serentak 2024 dengan rasa gembira.
"Yang namanya pesta itu harus gembira, jangan dikhawatirkan takut ini takut itu. Karena pesta harus "happy" dan gembira," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa pihaknya bersama TNI sudah menyusun strategi agar situasi di tengah masyarakat tetap aman sesuai amanah negara yang meminta agar daerah menyelenggarakan pemilu secara damai.
"Pada intinya, kami TNI/Polri siap mengamankan gelaran pemilu untuk Indonesia maju," ujarnya.
Dia turut menyampaikan bahwa kondisi terkini di NTB terpantau aman. Menurut dia, hal tersebut tercipta berkat dukungan masyarakat yang selama ini menyambut positif kegiatan sosial TNI/Polri.
Baca juga: Kemenkominfo buka peluang kolaborasi tingkatkan Pemilu damai
Baca juga: Polres dan PWI Pamekasan bersinergi wujudkan pemilu damai
"Jadi, sosialisasi, pendekatan masyarakat, edukasi terus berjalan. Hal itu yang kemudian menciptakan situasi dan kondisi NTB yang aman," katanya.
"Kami mengimbau agar masyarakat tetap bersatu meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda. Hindari perpecahan di tengah masyarakat dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan pilihan politik," ujarnya usai bersilaturahmi dengan Kapolda NTB Irjen Polisi Umar Faroq dalam keterangan tertulis di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan berkomitmen mendukung upaya untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah dalam menyambut Pemilu 2024. Oleh sebab itu, saat pertemuan dengan Kapolda NTB, Rum bersama Irjen Polisi Umar Faroq, menegaskan komitmen untuk menjaga pelaksanaan pemilu yang aman dan damai.
"Peran serta masyarakat juga diharapkan lebih aktif dalam menyongsong agenda politik lima tahunan ini," kata Mohammad Rum.
Menurutnya, menjaga kondusifitas daerah menjadi faktor kunci untuk menarik investor ke Kota Bima. Sebab, daerah yang kondusif akan lebih menjamin iklim investasi berjalan dengan baik, sehingga pada akhirnya investasi tersebut akan mendorong kemajuan ekonomi ke arah yang lebih baik.
"Dengan suasana yang stabil dan kondusif, diharapkan investasi akan terus mengalir ke kota ini, memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Kota Bima," katanya.
Sebelumnya Kapolda NTB Irjen Polisi Raden Umar Faroq mengajak masyarakat menyambut kontestasi pemilu serentak 2024 dengan rasa gembira.
"Yang namanya pesta itu harus gembira, jangan dikhawatirkan takut ini takut itu. Karena pesta harus "happy" dan gembira," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa pihaknya bersama TNI sudah menyusun strategi agar situasi di tengah masyarakat tetap aman sesuai amanah negara yang meminta agar daerah menyelenggarakan pemilu secara damai.
"Pada intinya, kami TNI/Polri siap mengamankan gelaran pemilu untuk Indonesia maju," ujarnya.
Dia turut menyampaikan bahwa kondisi terkini di NTB terpantau aman. Menurut dia, hal tersebut tercipta berkat dukungan masyarakat yang selama ini menyambut positif kegiatan sosial TNI/Polri.
Baca juga: Kemenkominfo buka peluang kolaborasi tingkatkan Pemilu damai
Baca juga: Polres dan PWI Pamekasan bersinergi wujudkan pemilu damai
"Jadi, sosialisasi, pendekatan masyarakat, edukasi terus berjalan. Hal itu yang kemudian menciptakan situasi dan kondisi NTB yang aman," katanya.