Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam waktu dekat segera merealisasikan pembangunan gapura sebagai perbatasan wilayah sekaligus pintu masuk Kota Mataram dari arah timur.
"Gapura tersebut, akan kami bangun di perbatasan kota bagian timur yakni di Kecamatan Sandubaya," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Selasa.
Wali kota yang ditemui usai memimpin kegiatan ekspose pembangunan gapura bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak-pihak terkait mengatakan, konsep pembangunan gapura itu akan ditata sedemikian rupa dan sarat dengan kearifan lokal disertai berbagai filosofi.
Penataan itu sebagai wujud ungkapan selamat datang dan rasa hormat selaku tuan rumah kepada tamu yang masuk dan berkunjung ke Kota Mataram.
Baca juga: Pemkot Mataram tata gapura Taman Sangkareang
Keberadaan gapura baru itu, lanjutnya, dapat menambah nilai ekonomi pada masyarakat sekitar, serta sebagai identitas Kota Mataram yang menjadi Ikon baru di Kota Mataram.
"Ketika ada tamu masuk Ke Kota Mataram, mereka di sambut dengan pemandangan yang indah penuh dengan filosofi," katanya.
Wali kota mengatakan, kegiatan penataan gerbang timur itu akan dilaksanakan oleh pihak ketiga, sedangkan Pemerintah Kota Mataram akan melengkapi dengan pembangunan tempat istirahat atau rest area di bagian utara jalan.
Baca juga: Pemkot Mataram menunda pemasangan aksesori lampu Gapura Tembolak
Lokasi rest area tersebut sudah di konsep seperti taman kota, dengan di lengkapi fasilitas pendukung seperti lapak usaha bagi UMKM Kota Mataram, serta taman bermain.
Fasilitas itu di harapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan masuk ke Kota Mataram, setelah menempuh perjalanan jauh bisa beristirahat sejenak di lokasi tersebut.
Gerbang masuk sebelah Timur Kota Mataram tersebut merupakan jalan utama lintas provinsi maupun lintas kabupaten/kota, atau jalan penghubung antar daerah yang padat dilewati berbagai macam jenis kendaraan.
Karena itulah, dalam konsep pembangunannya Pemerintah Kota Mataram menekankan faktor kenyamanan, dan keamanan bagi para pengunjung serta pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut.
"Pembangunan gapura masuk dan rest area di wilayah timur Kota Mataram, sekaligus sebagai upaya pemerataan pembangunan di Kota Mataram," kata Wali Kota Mataram.
Baca juga: Pemkot Mataram menyiapkan lahan penataan PKL Gapura Tembolak
Baca juga: Aksesori lampu Gapura Tembolak telan biaya Rp2,7 miliar
