Kotabaru, Kalimantan Selatan (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru Kalimantan Selatan menyusun pekerjaan Detail Engineering Design (DED) pembangunan embung, intake atau IKK Seratak Kecamatan Pulau Laut Timur.
"Insya Allah akhir tahun selesai tahap penyusunan detail perencanaannya," kata Kabid Sumber Daya Air dan Penyehatan Lingkungan Dinas PUPR Kotabaru Hasbiyanta di Kotabaru, Jumat.
Hasbi menjelaskan penyusunan DED tahap akhir dan selesai pengerjaan pada akhir 2023, serta akan diusulkan melalui ABPD Perubahan 2024.
"Kalo tidak memungkinkan di 2024 maka akan diusulkan di 2025," ujar Hasbi.
Ia menambahkan penyusunan DED Embung Seratak sudah melalui proses tahapan pengkajian studi kelayakan oleh Bapeda dan hasilnya memenuhi kriteria embung atau intek IKK.
"Tiga faktor utama hasil studi Sungai Seratak memiliki kelayakan dari segi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas," katanya.
Dirinya juga menyampaikan, dari hasil kajian sudah memiliki kelayakan, namun pihaknya akan tetap memperhatikan kebutuhan warga sekitar yang menggunakan aliran Sungai Seratak sebagai sumber saluran irigasi untuk persawahan warga setempat.
"Ini merupakan penanganan jangka panjang sebelumnya kita sudah menangani jangka pendek dengan membangun intek di Desa Sebelimbingan mengurangi durasi krisis air bersih di Kotabaru," tuturnya.
Intek IKK akan di Seratak diprediksi melayani air bersih untuk Kecamatan Pulau Laut Timur Pulau Laut Sigam dan Pulau laut utara. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotabaru juga memperbaiki saluran air (gorong-gorong) untuk menopang kelancaran arus lalu lintas kendaraan dari Tanjung Serdang menuju Lontar Desa Semisir Kecamatan Pulau Laut Tengah.
"Ada gorong-gorong yang mengalami kerusakan dan segera kita ganti untuk memperlancar arus lalu lintas," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Kotabaru Agus Tri Prasetiawan.
Baca juga: Pemerintah Bekasi puji embung Taman Pancasila
Baca juga: Kadin Indonesia resmikan embung di Boyolali
Agus menjelaskan penanganan gorong-gorong Jalan Tanjung Serdang Lontar di Desa Semaras itu jebol, sehingga dilakukan pergantian menggunakan "precast" guna memperlancar arus lalu lintas kendaraan di Jalan Tanjung Serdang Lontar yang sedang dilakukan pengerjaan peningkatan badan jalan.
"Insya Allah akhir tahun selesai tahap penyusunan detail perencanaannya," kata Kabid Sumber Daya Air dan Penyehatan Lingkungan Dinas PUPR Kotabaru Hasbiyanta di Kotabaru, Jumat.
Hasbi menjelaskan penyusunan DED tahap akhir dan selesai pengerjaan pada akhir 2023, serta akan diusulkan melalui ABPD Perubahan 2024.
"Kalo tidak memungkinkan di 2024 maka akan diusulkan di 2025," ujar Hasbi.
Ia menambahkan penyusunan DED Embung Seratak sudah melalui proses tahapan pengkajian studi kelayakan oleh Bapeda dan hasilnya memenuhi kriteria embung atau intek IKK.
"Tiga faktor utama hasil studi Sungai Seratak memiliki kelayakan dari segi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas," katanya.
Dirinya juga menyampaikan, dari hasil kajian sudah memiliki kelayakan, namun pihaknya akan tetap memperhatikan kebutuhan warga sekitar yang menggunakan aliran Sungai Seratak sebagai sumber saluran irigasi untuk persawahan warga setempat.
"Ini merupakan penanganan jangka panjang sebelumnya kita sudah menangani jangka pendek dengan membangun intek di Desa Sebelimbingan mengurangi durasi krisis air bersih di Kotabaru," tuturnya.
Intek IKK akan di Seratak diprediksi melayani air bersih untuk Kecamatan Pulau Laut Timur Pulau Laut Sigam dan Pulau laut utara. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotabaru juga memperbaiki saluran air (gorong-gorong) untuk menopang kelancaran arus lalu lintas kendaraan dari Tanjung Serdang menuju Lontar Desa Semisir Kecamatan Pulau Laut Tengah.
"Ada gorong-gorong yang mengalami kerusakan dan segera kita ganti untuk memperlancar arus lalu lintas," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Kotabaru Agus Tri Prasetiawan.
Baca juga: Pemerintah Bekasi puji embung Taman Pancasila
Baca juga: Kadin Indonesia resmikan embung di Boyolali
Agus menjelaskan penanganan gorong-gorong Jalan Tanjung Serdang Lontar di Desa Semaras itu jebol, sehingga dilakukan pergantian menggunakan "precast" guna memperlancar arus lalu lintas kendaraan di Jalan Tanjung Serdang Lontar yang sedang dilakukan pengerjaan peningkatan badan jalan.