Suka Makmue (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya Aceh mencatat ada tiga desa di dataran tinggi Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang yang terendam banjir luapan sungai.
“Tiga desa yang terendam dan terdampak banjir ini adalah Desa Blang Puuk, Desa Kuta Teungoh, dan Desa Babah Suak, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya Aceh Irfanda Rinadi di Nagan Raya, Senin malam.
Menurutnya, hingga Senin tengah malam, kawasan yang dilanda banjir tersebut hanya terlihat luapan air tanpa adanya material longsor.
Pihaknya memastikan bencana alam yang terjadi tersebut diperkirakan bukan banjir bandang, melainkan bencana banjir yang terjadi akibat meluapnya aliran sungai di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya.
“Bencana ini terjadi akibat luapan di beberapa anak sungai akibat hujan lebat,” kata Irfanda.
Hingga Senin jelang tengah malam, personel BPBD Nagan Raya masih melakukan pemantauan, guna memastikan tidak ada material longsor yang berada di permukiman warga.
Baca juga: Situbondo Jatim menghentikan pengiriman air bersih ke wilayah terdampak
Baca juga: Meletus Gunung Dukono sebabkan hujan abu vulkanik
“Untuk kondisi air saat ini sudah mulai surut,” kata Irfanda.
Meski pun demikian pihaknya masih terus berupaya melakukan pemantauan di lokasi bencana, guna memastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam musibah ini.
“Tiga desa yang terendam dan terdampak banjir ini adalah Desa Blang Puuk, Desa Kuta Teungoh, dan Desa Babah Suak, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya Aceh Irfanda Rinadi di Nagan Raya, Senin malam.
Menurutnya, hingga Senin tengah malam, kawasan yang dilanda banjir tersebut hanya terlihat luapan air tanpa adanya material longsor.
Pihaknya memastikan bencana alam yang terjadi tersebut diperkirakan bukan banjir bandang, melainkan bencana banjir yang terjadi akibat meluapnya aliran sungai di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya.
“Bencana ini terjadi akibat luapan di beberapa anak sungai akibat hujan lebat,” kata Irfanda.
Hingga Senin jelang tengah malam, personel BPBD Nagan Raya masih melakukan pemantauan, guna memastikan tidak ada material longsor yang berada di permukiman warga.
Baca juga: Situbondo Jatim menghentikan pengiriman air bersih ke wilayah terdampak
Baca juga: Meletus Gunung Dukono sebabkan hujan abu vulkanik
“Untuk kondisi air saat ini sudah mulai surut,” kata Irfanda.
Meski pun demikian pihaknya masih terus berupaya melakukan pemantauan di lokasi bencana, guna memastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam musibah ini.