Cirebon (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengajak semua pihak dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif, sehingga pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan aman dan damai.
“Pemilu damai kita laksanakan, semua mesti mengontrol,” kata Ganjar setelah mengisi acara kuliah kebangsaan kepada ratusan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Jawa Barat, Jumat petang.
Dalam mewujudkan terciptanya pemilu damai, menurut Ganjar, semua pihak termasuk peserta pemilu seperti dirinya harus bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.
Misalnya dengan bersikap adil dan tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apapun, khususnya di setiap tahapan Pemilu 2024 berlangsung.
“Semua harus fair agar damai. Kalau tidak fair orang akan terpancing pada situasi itu,” ujarnya.
Khusus pada masa kampanye, Ganjar berkomitmen akan menyampaikan gagasan, ide dan visi misi untuk membawa Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.
Semua hal tersebut, kata dia, akan disampaikan menggunakan kalimat santun guna menghindari konflik di tengah masyarakat.
“Maka yuk kita menggunakan kalimat yang baik, dengan program yang baik dan seterusnya,” tuturnya.
Ia menambahkan gagasan dan ide untuk membawa kemajuan bagi Indonesia dapat disampaikan melalui ruang-ruang yang ada. “Untuk debat ya debat saja, tinggal jalan. Jadwalnya sudah ada. Saya dan Pak Mahfud sudah siap,” tutur Ganjar.
Sebelumnya pada 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sebagai peserta Pemilu 2024.
Baca juga: Capres Ganjar mengajak masyarakat wujudkan pemilu damai
Baca juga: Capres Anies-Muhaimin ingin tingkatkan daya beli masyarakat
Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).
KPU juga telah menetapkan masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.