Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan layanan podcast dalam meningkatkan penyampaian informasi kepada masyarakat.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Lombok Tengah Iswandi Khairy Ramen di Praya, Jumat, mengatakan Diskominfo membuat podcast yang dinamakan Meja Pingpong, karena selama ini pihaknya memiliki media internal, salah satunya kanal Youtube yang saat ini subscriber sudah mencapai di atas 5000 subscruber.
“Bagi kami 5000 ini merupakan angka yang cukup besar dalam level pemerintahan, karena untuk mencapai angka itu bukan perkara yang mudah," katanya.
Sehingga, pihaknya melihat dengan angka yang cukup besar ini, perlu ada program lain yang dapat disajikan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah atas kerelaan para suscriber ini.
"Berbagai terobosan dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Lombok Tengah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Salah satunya dengan menyediakan podcast di kanal YouTube," katanya.
Ia mengatakan ke depan di Youtube Diskominfo tidak hanya siaran-siaran seremonial saja yang akan ditampilkan, tapi nantinya menyajikan program yang sifatnya dialog dalam bentuk podcast yang dikemas dengan menarik.
"Kami namakan podcast Diskominfomas ini Podcast Meja Pingpong. Karena, secara filosofi orang bermain pingpong ini adalah orang yang saling mengoper bola dari sisi sebelah ke sisi yang lainnya. Sehingga, kami ingin podcast ini menjadi media bertukar informasi dan beradu gagasan. Selain itu, juga kami punya meja kerja dari meja pingpong yang ikonik," katanya.
Dengan adanya podcast ini, ke depan pihaknya ingin menyajikan podcast yang lebih santai layaknya orang melakukan diskusi di tempat tongkrongan dengan berbagai tema. Sehingga, meskipun nantinya tema di podcast dianggap tidak menarik bagi orang lain, namun Diskominfo akan membuatnya menjadi lebih menarik.
“Kami akan mencoba membangun podcast yang nyaman dan santai dan dialognya mengalir," katanya.
Lebih jauh disampaikan bahwa ke depan untuk mengisi podcast di YouTube Diskominfo Lombok Tengah ini juga bisa menjadi wadah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyampaikan berbagai program atau agenda yang perlu diketahui publik.
“Podcast ini akan dipandu dua host, saya sendiri dan Diana Fitrijayanti salah satu pegawai Disnakertrans yang menjadi juara pertama lomba presenter saat HUT Korpri Lombok Tengah,” katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Lombok Tengah Iswandi Khairy Ramen di Praya, Jumat, mengatakan Diskominfo membuat podcast yang dinamakan Meja Pingpong, karena selama ini pihaknya memiliki media internal, salah satunya kanal Youtube yang saat ini subscriber sudah mencapai di atas 5000 subscruber.
“Bagi kami 5000 ini merupakan angka yang cukup besar dalam level pemerintahan, karena untuk mencapai angka itu bukan perkara yang mudah," katanya.
Sehingga, pihaknya melihat dengan angka yang cukup besar ini, perlu ada program lain yang dapat disajikan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah atas kerelaan para suscriber ini.
"Berbagai terobosan dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Lombok Tengah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Salah satunya dengan menyediakan podcast di kanal YouTube," katanya.
Ia mengatakan ke depan di Youtube Diskominfo tidak hanya siaran-siaran seremonial saja yang akan ditampilkan, tapi nantinya menyajikan program yang sifatnya dialog dalam bentuk podcast yang dikemas dengan menarik.
"Kami namakan podcast Diskominfomas ini Podcast Meja Pingpong. Karena, secara filosofi orang bermain pingpong ini adalah orang yang saling mengoper bola dari sisi sebelah ke sisi yang lainnya. Sehingga, kami ingin podcast ini menjadi media bertukar informasi dan beradu gagasan. Selain itu, juga kami punya meja kerja dari meja pingpong yang ikonik," katanya.
Dengan adanya podcast ini, ke depan pihaknya ingin menyajikan podcast yang lebih santai layaknya orang melakukan diskusi di tempat tongkrongan dengan berbagai tema. Sehingga, meskipun nantinya tema di podcast dianggap tidak menarik bagi orang lain, namun Diskominfo akan membuatnya menjadi lebih menarik.
“Kami akan mencoba membangun podcast yang nyaman dan santai dan dialognya mengalir," katanya.
Lebih jauh disampaikan bahwa ke depan untuk mengisi podcast di YouTube Diskominfo Lombok Tengah ini juga bisa menjadi wadah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyampaikan berbagai program atau agenda yang perlu diketahui publik.
“Podcast ini akan dipandu dua host, saya sendiri dan Diana Fitrijayanti salah satu pegawai Disnakertrans yang menjadi juara pertama lomba presenter saat HUT Korpri Lombok Tengah,” katanya.