Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat menyiagakan personel dalam rangka pelayanan kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Kesiapan personel ini merupakan agenda rutin PMI Kota Sukabumi setiap tahunnya untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan berbagai langkah kesiapsiagaan dan antisipasi mengurangi dampak jika terjadi bencana menjelang dan saat perayaan Natal serta tahun baru," kata Plt Ketua PMI Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya di Sukabumi, Sabtu.
Kesiapsiagaan yang dilakukan lembaga kemanusiaan ini mulai dari antisipasi terjadinya bencana alam, kecelakaan lalu lintas dan lainnya. Maka dari itu, pihaknya menerjunkan personel yang dilengkapi dengan armada serta peralatan evakuasi yang ditempatkan di Posko Gabungan Terpadu Operasi Lilin Lodaya 2023 di Gedung Juang Kota Sukabumi.
Selain itu, pihaknya juga membangun posko personel PMI di Markas PMI Kota Sukabumi untuk dukungan personel bila dibutuhkan. Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan dampak kerugian atau korban jika terjadi bencana maupun kecelakaan.
Di tempat yang sama, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Sukabumi Imran Wardhani menambahkan, dalam kesiapan menghadapi Natal dan tahun baru personel PMI difokuskan pada pelayanan siaga pertolongan pertama dan potensi bencana alam yang mungkin saja terjadi saat ini.
Dalam pelaksanaannya, PMI Kota Sukabumi sudah berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi serta lembaga lainnya.
Baca juga: PMI Pusat tetapkan 18 PMI daerah jadi penggerak pengurangan risiko bencana
Baca juga: Tujuh PMI daerah ditunjuk jadi pusat keunggulan pembinaan PMR
Pihaknya juga menyiagakan personel sukarelawan dari Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI Kota Sukabumi untuk bersiaga di setiap kelurahan sesuai daerah penempatannya masing-masing untuk mempercepat penanganan jika terjadi bencana.
"Kesiapan personel ini merupakan agenda rutin PMI Kota Sukabumi setiap tahunnya untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan berbagai langkah kesiapsiagaan dan antisipasi mengurangi dampak jika terjadi bencana menjelang dan saat perayaan Natal serta tahun baru," kata Plt Ketua PMI Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya di Sukabumi, Sabtu.
Kesiapsiagaan yang dilakukan lembaga kemanusiaan ini mulai dari antisipasi terjadinya bencana alam, kecelakaan lalu lintas dan lainnya. Maka dari itu, pihaknya menerjunkan personel yang dilengkapi dengan armada serta peralatan evakuasi yang ditempatkan di Posko Gabungan Terpadu Operasi Lilin Lodaya 2023 di Gedung Juang Kota Sukabumi.
Selain itu, pihaknya juga membangun posko personel PMI di Markas PMI Kota Sukabumi untuk dukungan personel bila dibutuhkan. Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan dampak kerugian atau korban jika terjadi bencana maupun kecelakaan.
Di tempat yang sama, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Sukabumi Imran Wardhani menambahkan, dalam kesiapan menghadapi Natal dan tahun baru personel PMI difokuskan pada pelayanan siaga pertolongan pertama dan potensi bencana alam yang mungkin saja terjadi saat ini.
Dalam pelaksanaannya, PMI Kota Sukabumi sudah berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi serta lembaga lainnya.
Baca juga: PMI Pusat tetapkan 18 PMI daerah jadi penggerak pengurangan risiko bencana
Baca juga: Tujuh PMI daerah ditunjuk jadi pusat keunggulan pembinaan PMR
Pihaknya juga menyiagakan personel sukarelawan dari Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI Kota Sukabumi untuk bersiaga di setiap kelurahan sesuai daerah penempatannya masing-masing untuk mempercepat penanganan jika terjadi bencana.