Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kodim 1620 Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menggelar pelatihan bagi kader posyandu Gili Lebur, sebagai langkah peningkatan sumber daya manusia pelayanan posyandu dalam memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat.

"Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kader Posyandu, sehingga mereka dapat memberikan layanan yang lebih efektif kepada ibu hamil, bayi, dan balita," kata Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara usai membuka acara pelatihan tersebut di Praya, Rabu .

Ia mengatakan posyandu Gili Lebur dipilih sebagai lokasi pelatihan untuk mencakup daerah yang mungkin membutuhkan perhatian kesehatan lebih intensif, efisien dan efektif sebagai pelayanan kesehatan ibu dan anak.

"Tujuan pelatihan ini diharapkan agar kader Posyandu Gili lebur dapat menjadi ujung tombak dalam mencapai target kesehatan masyarakat di wilayah Kodim 1620/Lombok Tengah," katanya.

Selain itu, Dandim juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kader posyandu, petugas kesehatan dan masyarakat setempat untuk mencapai hasil yang optimal. Langkah-langkah konkret yang diambil selama pelatihan, seperti pemahaman mendalam tentang pencegahan penyakit, stunting, promosi pola hidup sehat, dan pemantauan pertumbuhan anak.

"Pelatih juga menyoroti pencapaian positif kader Posyandu dalam mendukung program imunisasi dan pemberian makanan tambahan bagi balita mulai sekarang hingga jangka panjang," terangnya.

Baca juga: Sulbar meminta puskesmas terapkan Integrasi Layanan Primer
Baca juga: Lampung Selatan perkuat posyandu cegah stunting

Ia mengatakan semoga pelatihan kader ini, masyarakat dapat lebih mengenal peran penting kader posyandu dalam menjaga kesehatan keluarga dan mendorong partisipasi aktif dalam program kesehatan yang diselenggarakan oleh Kodim 1620 Lombok Tengah.

"Semoga program ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024