Beijing (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menilai wajar jika pemerintah China menerima Duta Besar Afghanistan yang ditunjuk pemerintah sementara Taliban.
"Merupakan hal yang wajar bagi kami untuk menerima duta besar baru untuk China yang dikirim oleh pemerintah sementara Afghanistan dan menyampaikan surat kepercayaannya kepada pemimpin China," kata dia saat berbicara kepada media di Beijing, China, pada Rabu.
Presiden China Xi Jinping pada Selasa (30/1) menerima surat kepercayaan dari Mawlawi Asadullah Bilal Karimi, yang ditugaskan sebagai dubes oleh pemerintahan sementara Taliban pada 24 November 2023.
"Sebagai tetangga Afghanistan yang secara tradisional bersahabat, China berkomitmen terhadap kebijakan luar negeri yang bersahabat dengan seluruh rakyat Afghanistan dan telah memelihara hubungan diplomatik serta pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang dengan Afghanistan," kata Wang Wenbin.
China berharap komunitas internasional akan meningkatkan keterlibatan pemerintah sementara Afghanistan dan juga mendorong pemerintah sementara untuk secara aktif menanggapi kekhawatiran internasional, katanya.
"Kemudian bersama-sama membantu rekonstruksi dan pembangunan Afghanistan, dan mendukung upaya Afghanistan untuk memerangi kekuatan teroris yang kejam dan berkontribusi pada perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kawasan," kata Wang Wenbin.
Namun, Wang Wenbin tidak menegaskan apakah pemerintah China mengakui secara resmi pemerintah sementara Taliban di Afghanistan.
"Saya ingin mengatakan bahwa China percaya bahwa Afghanistan tidak boleh dikucilkan dari komunitas internasional. Kami berharap Afghanistan akan lebih menanggapi harapan komunitas internasional, membangun struktur politik yang terbuka dan inklusif, menerapkan kebijakan dalam dan luar negeri yang moderat dan hati-hati," kata Wang Wenbin.
Dia menambahkan bahwa China berharap pemerintah sementara Taliban dapat dengan tegas memerangi segala bentuk terorisme, mengembangkan hubungan persahabatan dengan negara lain, terutama dengan negara tetangganya, dan mengintegrasikan diri ke dalam komunitas dunia.
Baca juga: Jubir Kemenlu China pertanyakan sikap politisi AS
Baca juga: Pemerintah China-Thailand sepakati bebas visa
"Kami percaya bahwa pengakuan diplomatik terhadap pemerintah Afghanistan akan terjadi secara alami ketika kekhawatiran berbagai pihak telah diatasi secara efektif," kata Wang Wenbin.
Surat kepercayaan Karimi sudah diterima Direktur Jenderal Protokol Kementerian Luar Negeri China Hong Lei pada 1 Desember 2023, sebelum Karimi menyerahkan surat itu kepada Presiden Xi Jinping.
Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021, tetapi tidak ada negara anggota PBB yang mengakui pemerintahannya. Namun pada September lalu, China menjadi negara pertama yang menunjuk seorang duta besar untuk Afghanistan.
"Merupakan hal yang wajar bagi kami untuk menerima duta besar baru untuk China yang dikirim oleh pemerintah sementara Afghanistan dan menyampaikan surat kepercayaannya kepada pemimpin China," kata dia saat berbicara kepada media di Beijing, China, pada Rabu.
Presiden China Xi Jinping pada Selasa (30/1) menerima surat kepercayaan dari Mawlawi Asadullah Bilal Karimi, yang ditugaskan sebagai dubes oleh pemerintahan sementara Taliban pada 24 November 2023.
"Sebagai tetangga Afghanistan yang secara tradisional bersahabat, China berkomitmen terhadap kebijakan luar negeri yang bersahabat dengan seluruh rakyat Afghanistan dan telah memelihara hubungan diplomatik serta pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang dengan Afghanistan," kata Wang Wenbin.
China berharap komunitas internasional akan meningkatkan keterlibatan pemerintah sementara Afghanistan dan juga mendorong pemerintah sementara untuk secara aktif menanggapi kekhawatiran internasional, katanya.
"Kemudian bersama-sama membantu rekonstruksi dan pembangunan Afghanistan, dan mendukung upaya Afghanistan untuk memerangi kekuatan teroris yang kejam dan berkontribusi pada perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kawasan," kata Wang Wenbin.
Namun, Wang Wenbin tidak menegaskan apakah pemerintah China mengakui secara resmi pemerintah sementara Taliban di Afghanistan.
"Saya ingin mengatakan bahwa China percaya bahwa Afghanistan tidak boleh dikucilkan dari komunitas internasional. Kami berharap Afghanistan akan lebih menanggapi harapan komunitas internasional, membangun struktur politik yang terbuka dan inklusif, menerapkan kebijakan dalam dan luar negeri yang moderat dan hati-hati," kata Wang Wenbin.
Dia menambahkan bahwa China berharap pemerintah sementara Taliban dapat dengan tegas memerangi segala bentuk terorisme, mengembangkan hubungan persahabatan dengan negara lain, terutama dengan negara tetangganya, dan mengintegrasikan diri ke dalam komunitas dunia.
Baca juga: Jubir Kemenlu China pertanyakan sikap politisi AS
Baca juga: Pemerintah China-Thailand sepakati bebas visa
"Kami percaya bahwa pengakuan diplomatik terhadap pemerintah Afghanistan akan terjadi secara alami ketika kekhawatiran berbagai pihak telah diatasi secara efektif," kata Wang Wenbin.
Surat kepercayaan Karimi sudah diterima Direktur Jenderal Protokol Kementerian Luar Negeri China Hong Lei pada 1 Desember 2023, sebelum Karimi menyerahkan surat itu kepada Presiden Xi Jinping.
Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021, tetapi tidak ada negara anggota PBB yang mengakui pemerintahannya. Namun pada September lalu, China menjadi negara pertama yang menunjuk seorang duta besar untuk Afghanistan.