Pesisir Barat (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung membenarkan kemunculan harimau sumatera di jalan lintas Barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat yang terekam kamera warga.
Sebelumnya telah beredar luas di media sosial penampakan seekor harimau sumatera yang berada di jalan lintas barat tepatnya di jalan lintas barat, Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat.
"Kami sudah mengkonfirmasi sumber video tersebut, melalui Kepala Resort Pemerihan BBTNBBS, bahwa lokasi bukan di Sedayu seperti narasi yang ada dalam video, melainkan kemunculan harimau tersebut di Jalan Lintas Barat Sanggi Bengkunat Pemerihan," kata Irhamuddin, selaku Humas BKSDA Bengkulu SKW III Lampung, saat dihubungi dari Pesisir Barat, Sabtu.
Baca juga: Lingkungan Semenanjung selamatkan seekor harimau malaya
Baca juga: Walhi Sumut sebut segera tutup Medan Zoo usai empat ekor harimau mati
Atas kemunculan harimau sumatera tersebut, pihaknya akan melakukan mitigasi dan akan melakukan penangan tepat terhadap hewan buas tersebut.
"Terkait dengan video yang beredar, tentunya BKSDA Bengkulu melalui SKW III Lampung akan melakukan mitigasi terkait dengan kemunculan harimau tersebut," katanya.
Untuk saat ini, menurut dia, pihak BKSDA akan menunggu informasi lebih lanjut dan akan berkoordinasi dengan tim yang berada di lapangan untuk melakukan langkah-langkah mitigasi.
"Kami masih menunggu informasi perkembangan dari tim di lapangan, kemudian selanjutnya akan dilakukan langkah-langkah mitigasi yang tepat untuk satwa harimau sumatera," ujarnya.
Namun pihaknya memastikan bahwa korban warga diterkam harimau di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, yang terjadi pada Kamis (08/02/24) lalu bukan oleh harimau yang terpantau kamera warga.
"Korban harimau sumatera yang terjadi di Suwoh, bisa kami pastikan individu yang berbeda," ujar dia pula.
Baca juga: Harimau diduga terkam ternak warga Solok Selatan
Sebelumnya telah beredar luas di media sosial penampakan seekor harimau sumatera yang berada di jalan lintas barat tepatnya di jalan lintas barat, Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat.
"Kami sudah mengkonfirmasi sumber video tersebut, melalui Kepala Resort Pemerihan BBTNBBS, bahwa lokasi bukan di Sedayu seperti narasi yang ada dalam video, melainkan kemunculan harimau tersebut di Jalan Lintas Barat Sanggi Bengkunat Pemerihan," kata Irhamuddin, selaku Humas BKSDA Bengkulu SKW III Lampung, saat dihubungi dari Pesisir Barat, Sabtu.
Baca juga: Lingkungan Semenanjung selamatkan seekor harimau malaya
Baca juga: Walhi Sumut sebut segera tutup Medan Zoo usai empat ekor harimau mati
Atas kemunculan harimau sumatera tersebut, pihaknya akan melakukan mitigasi dan akan melakukan penangan tepat terhadap hewan buas tersebut.
"Terkait dengan video yang beredar, tentunya BKSDA Bengkulu melalui SKW III Lampung akan melakukan mitigasi terkait dengan kemunculan harimau tersebut," katanya.
Untuk saat ini, menurut dia, pihak BKSDA akan menunggu informasi lebih lanjut dan akan berkoordinasi dengan tim yang berada di lapangan untuk melakukan langkah-langkah mitigasi.
"Kami masih menunggu informasi perkembangan dari tim di lapangan, kemudian selanjutnya akan dilakukan langkah-langkah mitigasi yang tepat untuk satwa harimau sumatera," ujarnya.
Namun pihaknya memastikan bahwa korban warga diterkam harimau di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, yang terjadi pada Kamis (08/02/24) lalu bukan oleh harimau yang terpantau kamera warga.
"Korban harimau sumatera yang terjadi di Suwoh, bisa kami pastikan individu yang berbeda," ujar dia pula.
Baca juga: Harimau diduga terkam ternak warga Solok Selatan