Jakarta (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI optimis untuk memperjuangkan Anies Baswedan dalam putaran kedua pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Kami masih fokus untuk memenangkan beliau di Pilpres 2024 ini, memperjuangkan beliau, ya paling tidak masuk dua putaran," kata Sekretaris DPW PKS Provinsi DKI Jakarta Abdul Aziz kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Abdul menjelaskan pihaknya yakin membawa Anies menjadi presiden, sehingga belum fokus untuk wacana pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI.
Terlebih, dia menyoroti banyaknya warga yang mempercayakan aspirasinya kepada PKS untuk mewujudkan impiannya di masa depan.
PKS sementara ini menempati urutan pertama berdasarkan hasil hitung suara sementara pemilihan anggota legislatif (pileg) DPRD Provinsi DKI dari 51,42 persen data yang masuk per Senin pukul 16.06 WIB.
Baca juga: PKS menangkan 80 persen suara capres Anies-Muhaimin
Baca juga: Mardani: Pemilu bukan sekadar pertarungan kekuasaan
Data tersebut berdasarkan hasil hitung suara sementara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia terhadap 15.820 TPS dari total 30.766 TPS di Jakarta.
PKS saat ini masih tertinggi di Provinsi DKI Jakarta dengan perolehan sebanyak 235.861 suara atau 16,62 persen.
"Saya melihatnya konsisten, itu salah satu sebab PKS tertinggi, tapi mungkin ada efek pak Anies juga," tambahnya.
Terlepas dari hal tersebut, dia menyatakan rasa terima kasihnya terhadap dukungan tokoh hingga masyarakat baik formal maupun informal yang telah menitipkan aspirasinya ke PKS.
Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Baca juga: Sekjen PKS heran hasil survei AMIN selalu buruK
Menurut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.
Sebelumnya, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik menyampaikan per Jumat (23/2) pukul 16.44 WIB ada 1.747 tempat pemungutan suara (TPS) di 20 provinsi yang akan melakukan penghitungan suara ulang.
Adapun pada Kamis (22/2), sebanyak 661 TPS di tujuh provinsi yang melakukan penghitungan suara ulang.
"Kami masih fokus untuk memenangkan beliau di Pilpres 2024 ini, memperjuangkan beliau, ya paling tidak masuk dua putaran," kata Sekretaris DPW PKS Provinsi DKI Jakarta Abdul Aziz kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Abdul menjelaskan pihaknya yakin membawa Anies menjadi presiden, sehingga belum fokus untuk wacana pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI.
Terlebih, dia menyoroti banyaknya warga yang mempercayakan aspirasinya kepada PKS untuk mewujudkan impiannya di masa depan.
PKS sementara ini menempati urutan pertama berdasarkan hasil hitung suara sementara pemilihan anggota legislatif (pileg) DPRD Provinsi DKI dari 51,42 persen data yang masuk per Senin pukul 16.06 WIB.
Baca juga: PKS menangkan 80 persen suara capres Anies-Muhaimin
Baca juga: Mardani: Pemilu bukan sekadar pertarungan kekuasaan
Data tersebut berdasarkan hasil hitung suara sementara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia terhadap 15.820 TPS dari total 30.766 TPS di Jakarta.
PKS saat ini masih tertinggi di Provinsi DKI Jakarta dengan perolehan sebanyak 235.861 suara atau 16,62 persen.
"Saya melihatnya konsisten, itu salah satu sebab PKS tertinggi, tapi mungkin ada efek pak Anies juga," tambahnya.
Terlepas dari hal tersebut, dia menyatakan rasa terima kasihnya terhadap dukungan tokoh hingga masyarakat baik formal maupun informal yang telah menitipkan aspirasinya ke PKS.
Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Baca juga: Sekjen PKS heran hasil survei AMIN selalu buruK
Menurut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.
Sebelumnya, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik menyampaikan per Jumat (23/2) pukul 16.44 WIB ada 1.747 tempat pemungutan suara (TPS) di 20 provinsi yang akan melakukan penghitungan suara ulang.
Adapun pada Kamis (22/2), sebanyak 661 TPS di tujuh provinsi yang melakukan penghitungan suara ulang.