Mataram (ANTARA) - Yayasan Baitul Mal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumbawa menyalurkan zakat para karyawan untuk membantu warga yang menjadi korban banjir bandang di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan melalui program aksi peduli banjir bandang Kota Sumbawa," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo di Mataram, Jumat.
Seperti diketahui, banjir bandang yang melanda Kelurahan Brang Bara, Kabupaten Sumbawa pada 7 Maret 2024, meninggalkan dampak yang cukup besar bagi warga setempat.
Tingginya curah hujan menjadi penyebab utama air sungai meluap dan mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi sebagian besar penduduk yang rumahnya terendam.
Baca juga: Banjir bandang kembali melanda sejumlah wilayah di Sumbawa
Sudjarwo menjelaskan bantuan yang diberikan adalah bentuk nyata kepedulian para pegawai PLN terhadap sesama.
"Dalam situasi sulit seperti ini, kepedulian dan solidaritas dari berbagai pihak menjadi sangat penting untuk membantu para korban pulih dari musibah banjir yang melanda. Melalui YBM PLN, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban banjir dan memberikan manfaat," ujarnya.
Dalam semangat kepedulian terhadap sesama, YBM PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa turut beraksi dengan menyelenggarakan program bantuan sosial.
Sebanyak 150 paket sembako diberikan kepada korban banjir dalam beberapa tahap distribusi.
Baca juga: Banjir bandang dan tanah longsor kembali terjang Sumbawa NTB
Tahap pertama dimulai pada 7 Maret dengan penyaluran 50 paket, dilanjutkan dengan 40 paket pada tahap kedua pada 8 Maret, 25 paket pada tahap ketiga pada 9 Maret, dan 35 paket pada tahap keempat pada 10 Maret.
Bantuan sembako yang disalurkan tersebut berasal dari zakat yang dikumpulkan dari pegawai PT PLN (Persero), yang secara berkala dipotong sebesar 2,5 Persen dari pendapatan mereka setiap bulan.
Baca juga: BPBD Sumbawa lakukan pendataan dampak banjir bandang
Hawa, salah satu ibu rumah tangga yang terdampak banjir, menyampaikan apresiasi terhadap perhatian dan bantuan yang diberikan oleh YBM PLN.
"Barang-barang kami sudah banyak yang hanyut terbawa banjir dan kondisi kami masih belum stabil. Terimakasih kepada YBM PLN yang sudah memberikan perhatian lebih kepada kami," ucapnya.
Ketua RT 003 RW 005, Kelurahan Brang Bara, Ahmadi juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dari YBM PLN.
"Bantuan dari pegawai PLN sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di tengah kenaikan harga beras," katanya.
Baca juga: Sistem kelistrikan Tambora terdampak banjir bandang di Pulau Sumbawa saat ini pulih
"PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan melalui program aksi peduli banjir bandang Kota Sumbawa," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo di Mataram, Jumat.
Seperti diketahui, banjir bandang yang melanda Kelurahan Brang Bara, Kabupaten Sumbawa pada 7 Maret 2024, meninggalkan dampak yang cukup besar bagi warga setempat.
Tingginya curah hujan menjadi penyebab utama air sungai meluap dan mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi sebagian besar penduduk yang rumahnya terendam.
Baca juga: Banjir bandang kembali melanda sejumlah wilayah di Sumbawa
Sudjarwo menjelaskan bantuan yang diberikan adalah bentuk nyata kepedulian para pegawai PLN terhadap sesama.
"Dalam situasi sulit seperti ini, kepedulian dan solidaritas dari berbagai pihak menjadi sangat penting untuk membantu para korban pulih dari musibah banjir yang melanda. Melalui YBM PLN, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban banjir dan memberikan manfaat," ujarnya.
Dalam semangat kepedulian terhadap sesama, YBM PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa turut beraksi dengan menyelenggarakan program bantuan sosial.
Sebanyak 150 paket sembako diberikan kepada korban banjir dalam beberapa tahap distribusi.
Baca juga: Banjir bandang dan tanah longsor kembali terjang Sumbawa NTB
Tahap pertama dimulai pada 7 Maret dengan penyaluran 50 paket, dilanjutkan dengan 40 paket pada tahap kedua pada 8 Maret, 25 paket pada tahap ketiga pada 9 Maret, dan 35 paket pada tahap keempat pada 10 Maret.
Bantuan sembako yang disalurkan tersebut berasal dari zakat yang dikumpulkan dari pegawai PT PLN (Persero), yang secara berkala dipotong sebesar 2,5 Persen dari pendapatan mereka setiap bulan.
Baca juga: BPBD Sumbawa lakukan pendataan dampak banjir bandang
Hawa, salah satu ibu rumah tangga yang terdampak banjir, menyampaikan apresiasi terhadap perhatian dan bantuan yang diberikan oleh YBM PLN.
"Barang-barang kami sudah banyak yang hanyut terbawa banjir dan kondisi kami masih belum stabil. Terimakasih kepada YBM PLN yang sudah memberikan perhatian lebih kepada kami," ucapnya.
Ketua RT 003 RW 005, Kelurahan Brang Bara, Ahmadi juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dari YBM PLN.
"Bantuan dari pegawai PLN sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di tengah kenaikan harga beras," katanya.
Baca juga: Sistem kelistrikan Tambora terdampak banjir bandang di Pulau Sumbawa saat ini pulih