Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Djohan Sjamsu mengatakan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke-10 Tingkat Kabupaten Lombok Utara bisa menjadi sarana pendidikan dan pembudayaan syiar agama Islam yang konstitutif dan efektif.

"Kegiatan MTQ ini juga bisa mempercepat proses pembangunan daerah," katanya melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Selasa.

Djohan Sjamsu saat membuka MTQ Tingkat Kabupaten Lombok Utara 2024 berharap kepada para peserta terbaik mampu mengangkat orientasi lebih tinggi, bahkan menuju MTQ tingkat provinsi, nasional, dan internasional.

Baca juga: Plt Bupati Lombok Utara Lepas keberangkatan dua peserta MTQ Tingkat Nasional

Menurut dia, kegiatan MTQ ini diselenggarakan setiap tahun yang merupakan agenda rutin secara reguler, menjadi tulang punggung dalam pembinaan akhlakul karimah menuju masyarakat religius dan sejahtera dalam mencari potensi dan pembinaan kader-kader Qurani.

"MTQ adalah ekspresi keinginan untuk meningkatkan kecintaan dalam membaca, menghafal, menulis, memahami dan menyampaikan tuntunan Al Quran," katanya.

Baca juga: Tanjung juara umum MTQ tingkat kabupaten tahun 2019

Pemerintah Kabupaten Lombok Utara berkomitmen mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, dan para dewan juri yang telah dilantik diharapkan memberikan penilaian yang jujur dan objektif pada ajang MTQ ini.

"Semoga kegiatan MTQ ini membawa manfaat dalam upaya kita mengaktualisasikan ajaran Islam secara damai di Lombok Utara," katanya.

Kegiatan MTQ tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan pawai yang diikuti oleh para kafilah dari kecamatan di Kabupaten Lombok Utara.


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024