Mataram (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Mohammad Rum menegaskan dukungan terhadap upaya pemerintah pusat meningkatkan akses terhadap air minum yang berkualitas bagi semua lapisan masyarakat dalam rangka World Water Forum ke-10 di Bali.
"Komitmen Kota Bima dalam mendukung upaya nasional meningkatkan akses terhadap air minum berkualitas bagi masyarakat," kata Mohammad Rum pada kegiatan diskusi Mewujudkan Akses Universal Pelayanan Air Minum dan Visi Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi Sektor Air Minum yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rangka World Water Forum ke-10 di Bali, melalui siaran pers diterima di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Bima sangat serius dalam menyikapi hasil-hasil dari World Water Forum ke-10 di Bali. Mengingat problematika akses air bersih dan air minum merupakan salah satu isu krusial yang perlu segera diatasi di Kota Bima.
"Tentunya ini adalah bentuk komitmen nyata dan tanggung jawab Pemerintah Kota Bima dalam mendorong percepatan pemerataan akses air bersih di Kota Bima," ujarnya.
Rum berharap melalui forum ini dapat dihasilkan solusi konkret yang dapat diimplementasikan secara efektif di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kota Bima, untuk mengatasi tantangan penyediaan air bersih dan mencapai target akses universal pada tahun 2045.
Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya langkah-langkah konkret untuk mencapai target universal akses terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Baca juga: Pemda harus pastikan masyarakat mendapatkan akses air bersih
Baca juga: Kolaborasi pemerintah dan swasta dalam meningkatkan akses air minum layak dan berkualitas
Diskusi yang digelar di Bali ini berfokus pada pembelajaran dari pengalaman Portugal dalam transformasi sektor penyediaan air minum, dengan harapan metode tersebut dapat diterapkan di Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Acara ini juga dihadiri oleh gubernur serta bupati/wali kota dari seluruh Indonesia. Kehadiran berbagai pejabat dan pakar dalam forum ini menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar semua pihak dalam mencapai tujuan bersama demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Komitmen Kota Bima dalam mendukung upaya nasional meningkatkan akses terhadap air minum berkualitas bagi masyarakat," kata Mohammad Rum pada kegiatan diskusi Mewujudkan Akses Universal Pelayanan Air Minum dan Visi Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi Sektor Air Minum yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rangka World Water Forum ke-10 di Bali, melalui siaran pers diterima di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Bima sangat serius dalam menyikapi hasil-hasil dari World Water Forum ke-10 di Bali. Mengingat problematika akses air bersih dan air minum merupakan salah satu isu krusial yang perlu segera diatasi di Kota Bima.
"Tentunya ini adalah bentuk komitmen nyata dan tanggung jawab Pemerintah Kota Bima dalam mendorong percepatan pemerataan akses air bersih di Kota Bima," ujarnya.
Rum berharap melalui forum ini dapat dihasilkan solusi konkret yang dapat diimplementasikan secara efektif di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kota Bima, untuk mengatasi tantangan penyediaan air bersih dan mencapai target akses universal pada tahun 2045.
Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya langkah-langkah konkret untuk mencapai target universal akses terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Baca juga: Pemda harus pastikan masyarakat mendapatkan akses air bersih
Baca juga: Kolaborasi pemerintah dan swasta dalam meningkatkan akses air minum layak dan berkualitas
Diskusi yang digelar di Bali ini berfokus pada pembelajaran dari pengalaman Portugal dalam transformasi sektor penyediaan air minum, dengan harapan metode tersebut dapat diterapkan di Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Acara ini juga dihadiri oleh gubernur serta bupati/wali kota dari seluruh Indonesia. Kehadiran berbagai pejabat dan pakar dalam forum ini menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar semua pihak dalam mencapai tujuan bersama demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.