Mataram (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan skenario penanganan sampah selama kegiatan Motocross Grand Prix (MXGP) yang dijadwalkan berlangsung dua seri di Sirkuit Selaparang Kota Mataram 29 Juni-7 Juli 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gamanjaya di Mataram, Selasa, mengatakan penyiapan skenario penanganan sampah itu untuk menjamin areal sirkuit tetap bersih sehingga bisa lebih nyaman dan rapi.
"Sekarang kami masih menunggu arahan pimpinan, apakah penanganan sampah MXGP sepenuhnya ditangani Kota Mataram atau ada dari provinsi seperti tahun lalu," katanya.
Baca juga: Polisi siapkan pengamanan MXGP 2024 di Sirkuit Selaparang Mataram
Namun demikian, lanjutnya, untuk mengoptimalkan penanganan sampah MXGP, diharapkan ada relawan sampah seperti tahun lalu yang dapat memudahkan dan mempercepat penanganan sampah di sekitar sirkuit.
Selain itu, sampah-sampah yang terhimpun akan diarahkan langsung dipilah sesuai jenis sampah baik itu sampah organik maupun sampah anorganik agar dapat langsung diolah sesuai jenisnya.
"Kalau sampah sudah terpilah, kita bisa lebih mudah melakukan pengolahan di tempat pengolahan sampah terpadu," katanya.
Baca juga: Wali kota: Tidak ada penyambutan khusus pembalap MXGP di Mataram
Di sisi lain, Vidi mengatakan dua mobil penyapu jalan juga dimungkinkan untuk diturunkan untuk mempercepat dan mengoptimalkan pembersihan areal sirkuit.
Sementara terkait dengan jumlah petugas dan armada yang akan diturunkan, akan dipastikan setelah melihat kapasitas penonton agar personel dan armada yang diturunkan sesuai.
"Pada prinsipnya, penanganan sampah di MXGP baik untuk personel dan armada kami siap," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram targetkan tiga sukses dalam penyelenggaraan MXGP 2024
Kepala Bidang (Kabid) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gamanjaya di Mataram, Selasa, mengatakan penyiapan skenario penanganan sampah itu untuk menjamin areal sirkuit tetap bersih sehingga bisa lebih nyaman dan rapi.
"Sekarang kami masih menunggu arahan pimpinan, apakah penanganan sampah MXGP sepenuhnya ditangani Kota Mataram atau ada dari provinsi seperti tahun lalu," katanya.
Baca juga: Polisi siapkan pengamanan MXGP 2024 di Sirkuit Selaparang Mataram
Namun demikian, lanjutnya, untuk mengoptimalkan penanganan sampah MXGP, diharapkan ada relawan sampah seperti tahun lalu yang dapat memudahkan dan mempercepat penanganan sampah di sekitar sirkuit.
Selain itu, sampah-sampah yang terhimpun akan diarahkan langsung dipilah sesuai jenis sampah baik itu sampah organik maupun sampah anorganik agar dapat langsung diolah sesuai jenisnya.
"Kalau sampah sudah terpilah, kita bisa lebih mudah melakukan pengolahan di tempat pengolahan sampah terpadu," katanya.
Baca juga: Wali kota: Tidak ada penyambutan khusus pembalap MXGP di Mataram
Di sisi lain, Vidi mengatakan dua mobil penyapu jalan juga dimungkinkan untuk diturunkan untuk mempercepat dan mengoptimalkan pembersihan areal sirkuit.
Sementara terkait dengan jumlah petugas dan armada yang akan diturunkan, akan dipastikan setelah melihat kapasitas penonton agar personel dan armada yang diturunkan sesuai.
"Pada prinsipnya, penanganan sampah di MXGP baik untuk personel dan armada kami siap," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram targetkan tiga sukses dalam penyelenggaraan MXGP 2024