Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyatakan pelaksanaan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 sudah mencapai 99,9 persen.
"Alhamdulillah, proses coklit data pemilih sudah mencapai 99,9 persen untuk seluruh kecamatan di Mataram," kata Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Mataram Dwi Ratnasari Yulianingsih di Mataram, Rabu.
Dengan melihat realisasi tersebut, dia optimistis tahapan coklit data pemilih Pilkada 2024 bisa selesai sesuai batas akhir yang ditetapkan pada 24 Juli 2024.
Ratnasari memberikan apresiasi atas kinerja cepat yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih), meskipun banyak kesulitan yang dihadapi di lapangan.
Baca juga: KPU Mataram temui masalah saat pendataan ulang jumlah pemilih
Menurut dia, Kota Mataram sedikit berbeda dibanding kabupaten/kota yang lain di Provinsi NTB, baik itu kondisi geografi maupun sosiologisnya.
"Pantarlih baru bisa ketemu (warga) kalau sore dan malam hari sebab kalau pagi rata-rata masyarakat bekerja," katanya.
Berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri, jumlah pemilih di Kota Mataram tercatat 322.809 orang yang tersebar di enam kecamatan.
Baca juga: Jumlah pemilih Pilkada Mataram 2024 bertambah 7.359 orang
Untuk coklit data pemilih sebanyak itu, KPU Kota Mataram melibatkan 1.157 orang pantarlih yang tersebar di 580 tempat pemungutan suara (TPS). Pantarlih bertugas sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
"Kami optimis sebelum batas waktu coklit berakhir, progres coklit bisa 100 persen. Kita optimis beberapa hari ke depan semua selesai," katanya lagi.
Pilkada serentak yang berlangsung 27 November 2024 akan digelar di 545 daerah, terdiri atas 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Baca juga: Bawaslu ingatkan ASN Mataram tidak abai aturan netralitas di Pilkada 2024
"Alhamdulillah, proses coklit data pemilih sudah mencapai 99,9 persen untuk seluruh kecamatan di Mataram," kata Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Mataram Dwi Ratnasari Yulianingsih di Mataram, Rabu.
Dengan melihat realisasi tersebut, dia optimistis tahapan coklit data pemilih Pilkada 2024 bisa selesai sesuai batas akhir yang ditetapkan pada 24 Juli 2024.
Ratnasari memberikan apresiasi atas kinerja cepat yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih), meskipun banyak kesulitan yang dihadapi di lapangan.
Baca juga: KPU Mataram temui masalah saat pendataan ulang jumlah pemilih
Menurut dia, Kota Mataram sedikit berbeda dibanding kabupaten/kota yang lain di Provinsi NTB, baik itu kondisi geografi maupun sosiologisnya.
"Pantarlih baru bisa ketemu (warga) kalau sore dan malam hari sebab kalau pagi rata-rata masyarakat bekerja," katanya.
Berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri, jumlah pemilih di Kota Mataram tercatat 322.809 orang yang tersebar di enam kecamatan.
Baca juga: Jumlah pemilih Pilkada Mataram 2024 bertambah 7.359 orang
Untuk coklit data pemilih sebanyak itu, KPU Kota Mataram melibatkan 1.157 orang pantarlih yang tersebar di 580 tempat pemungutan suara (TPS). Pantarlih bertugas sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
"Kami optimis sebelum batas waktu coklit berakhir, progres coklit bisa 100 persen. Kita optimis beberapa hari ke depan semua selesai," katanya lagi.
Pilkada serentak yang berlangsung 27 November 2024 akan digelar di 545 daerah, terdiri atas 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Baca juga: Bawaslu ingatkan ASN Mataram tidak abai aturan netralitas di Pilkada 2024