Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menemui sejumlah permasalahan pada proses pendataan ulang jumlah pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Kota Mataram Edy Putrawan di Mataram, Rabu, menyampaikan permasalahan tersebut berkaitan dengan pendataan ulang jumlah pemilih yang ada di kawasan perumahan.
"Seperti di daerah pesisir Kota Mataram bagian selatan, di situ banyak perumahan yang masuk wilayah Lombok Barat, tetapi warganya ber-KTP Mataram," kata Edy.
Baca juga: Jumlah pemilih Pilkada Mataram 2024 bertambah 7.359 orang
Begitu pula sebaliknya, banyak juga perumahan yang berada di Kota Mataram, namun tidak ada penghuninya.
"Jadi, yang ada hanya rumahnya, tetapi orangnya tidak ada," ujar dia.
Masalah lain terkait adanya urbanisasi sejumlah warga luar yang masuk ke Kota Mataram di tengah proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.
"Dalam PPDB ini 'kan ada sistem zonasi, kondisi ini banyak dimanfaatkan warga luar agar bisa menyekolahkan anaknya di Kota Mataram dengan cara titip masuk KK (kartu keluarga)," ucapnya.
Baca juga: Bawaslu ingatkan ASN Mataram tidak abai aturan netralitas di Pilkada 2024
Dengan melihat permasalahan ini, Edy mengatakan bahwa KPU sudah menyiapkan strategi agar proses pencocokan dan penelitian data pemilih di lapangan berjalan lancar.
"Jadi, permasalahan seperti ini tetap kami tindak lanjuti dengan turun lapangan, tatap muka langsung dengan masyarakat mengacu pada DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) Pilkada 2024 dari Kemendagri," kata dia.
Dengan masa waktu satu bulan terhitung sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024, Edy optimistis pendataan ulang pemilih dapat tuntas sehingga pada awal Agustus 2024 sudah muncul daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 untuk wilayah Kota Mataram.
Baca juga: Pemkot Mataram larang pemasangan APS Pilkada 2024 di pohon
Kemendagri telah merilis DP4 Pilkada 2024 untuk wilayah Kota Mataram dengan jumlah pemilih sebanyak 322.908 orang. Jumlah pemilih ini meningkat dibandingkan DPT Pemilu 2024 sebanyak 315.549 orang.
Pilkada 2024 akan berlangsung secara serentak pada 27 November mendatang. Warga Kota Mataram akan melakukan pemilihan gubernur-wakil gubernur NTB dan wali kota-wakil wali kota periode 2024-2029.
Baca juga: Bakal calon kepala daerah di Mataram diingatkan ikuti aturan pemasangan APS
Ketua KPU Kota Mataram Edy Putrawan di Mataram, Rabu, menyampaikan permasalahan tersebut berkaitan dengan pendataan ulang jumlah pemilih yang ada di kawasan perumahan.
"Seperti di daerah pesisir Kota Mataram bagian selatan, di situ banyak perumahan yang masuk wilayah Lombok Barat, tetapi warganya ber-KTP Mataram," kata Edy.
Baca juga: Jumlah pemilih Pilkada Mataram 2024 bertambah 7.359 orang
Begitu pula sebaliknya, banyak juga perumahan yang berada di Kota Mataram, namun tidak ada penghuninya.
"Jadi, yang ada hanya rumahnya, tetapi orangnya tidak ada," ujar dia.
Masalah lain terkait adanya urbanisasi sejumlah warga luar yang masuk ke Kota Mataram di tengah proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.
"Dalam PPDB ini 'kan ada sistem zonasi, kondisi ini banyak dimanfaatkan warga luar agar bisa menyekolahkan anaknya di Kota Mataram dengan cara titip masuk KK (kartu keluarga)," ucapnya.
Baca juga: Bawaslu ingatkan ASN Mataram tidak abai aturan netralitas di Pilkada 2024
Dengan melihat permasalahan ini, Edy mengatakan bahwa KPU sudah menyiapkan strategi agar proses pencocokan dan penelitian data pemilih di lapangan berjalan lancar.
"Jadi, permasalahan seperti ini tetap kami tindak lanjuti dengan turun lapangan, tatap muka langsung dengan masyarakat mengacu pada DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) Pilkada 2024 dari Kemendagri," kata dia.
Dengan masa waktu satu bulan terhitung sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024, Edy optimistis pendataan ulang pemilih dapat tuntas sehingga pada awal Agustus 2024 sudah muncul daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 untuk wilayah Kota Mataram.
Baca juga: Pemkot Mataram larang pemasangan APS Pilkada 2024 di pohon
Kemendagri telah merilis DP4 Pilkada 2024 untuk wilayah Kota Mataram dengan jumlah pemilih sebanyak 322.908 orang. Jumlah pemilih ini meningkat dibandingkan DPT Pemilu 2024 sebanyak 315.549 orang.
Pilkada 2024 akan berlangsung secara serentak pada 27 November mendatang. Warga Kota Mataram akan melakukan pemilihan gubernur-wakil gubernur NTB dan wali kota-wakil wali kota periode 2024-2029.
Baca juga: Bakal calon kepala daerah di Mataram diingatkan ikuti aturan pemasangan APS