Mataram (ANTARA) - Dekranasda Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar kegiatan fashion show pesona tenun dalam rangka membangkitkan kreativitas para desainer lokal di daerah setempat.

Ketua Dekranasda Kabupaten Sumbawa Barat Hj Hanipa Musyafirin melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Senin, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut adalah yang ke empat kalinya dan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Ajang ini sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan kain tenun Sumbawa Barat kepada masyarakat maupun wisatawan," katanya.

Baca juga: Dekranasda NTB menampilkan karya sembilan desainer lokal di IFW 2024

Peserta dalam kegiatan itu melibatkan para ASN dan masyarakat atau para desainer yang ada di Sumbawa Barat

"Kami berharap ke depan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dapat membuat regulasi terkait dengan penggunaan tenun Khas Sumbawa Barat pada jam kerja," katanya.

Dengan kebijakan tersebut diharapkan sebagai upaya untuk mendukung tumbuh kembang ekonomi kreatif terutama kain tenun khas Sumbawa Barat.

"Kebijakan itu bisa menjadi komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kain tenun di Sumbawa Barat," katanya.

Sementara itu Asisten 1 Sekretariat Daerah Sumbawa Barat H A Malik Nurdin mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia 17 Agustus 2024 dan Harlah Sumbawa Barat ke-21 2024 dan rangkaian kegiatan berlangsung hingga September.

"Fashion show ini bukan hanya sekedar ajang peragaan busana, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari upaya kami untuk melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya tenun khas daerah," katanya.

Baca juga: Pemkot Bima melatih desainer lokal untuk mendongkrak ekonomi daerah

Ia mengatakan, tenun khas daerah Sumbawa Barat ini memiliki keindahan yang tak ternilai harganya. Setiap helai benang yang ditenun, setiap motif yang diguratkan, mengandung cerita, filosofi dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.

"Melalui acara ini kami berharap dapat memperkenalkan kekayaan budaya, sekaligus mendorong kreativitas para perajin dan desainer untuk terus berkarya dan berinovasi," katanya.


Baca juga: Tingkatkan eksistensi tenun Lombok, BI gandeng desainer lokal


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024