Lombok Tengah (ANTARA) - Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal, menjanjikan pengembangan dan pemajuan sektor pariwisata sebagai lokomotif penggerak roda perekonomian masyarakat di Nusa Tenggara Barat.
"Pentingnya pengembangan pariwisata berkelanjutan agar pariwisata di Lombok-Sumbawa berjalan sepanjang tahun, tidak bergantung kepada turis musiman yang hanya berkunjung pada periode Mei hingga September," ujarnya dalam kampanye dialogis di Desa Sade, Lombok Tengah, Rabu.
Iqbal mengatakan persoalan pariwisata yang kini dihadapi oleh Nusa Tenggara Barat terletak pada ekosistem, sehingga tidak cukup jika hanya membuat destinasi wisata saja.
Menurutnya, ekosistem itu harus dibenahi agar sektor pariwisata daerah bisa berkembang secara baik dan sehat.
Nusa Tenggara Barat memiliki 275 desa wisata yang tersebar di 10 kabupaten/kota di wilayah tersebut dengan jumlah desa wisata terbanyak berada di Kabupaten Lombok Timur mencapai 88 desa wisata.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah wisatawan ke Nusa Tenggara pada tahun 2023 mencapai 1,57 juta orang dengan rincian 1,17 juta orang wisatawan domestik dan 403 ribu orang wisatawan mancanegara.
Baca juga: Iqbal-Dinda janjikan dana hibah untuk desa di NTB senilai Rp500 juta
Nilai kontribusi pariwisata terhadap perekonomian Nusa Tenggara Barat dalam tiga tahun terakhir tercatat sebanyak Rp1,97 triliun pada 2021, kemudian bertumbuh menjadi Rp2,57 triliun pada 2022, dan terkoreksi menjadi Rp2,15 triliun pada 2023.
Iqbal mencontohkan keunikan wisata yang dimiliki oleh Desa Sade di Lombok Tengah adalah bentuk pengelolaan dan pengemasan pariwisata yang baik di Nusa Tenggara Barat.
Para wisatawan yang berkunjung ke Desa Sade lebih ke mencari pengalaman, karena tidak semua tempat di daerah mereka memiliki keunikan seperti yang ada di Desa Sade.
Dalam kegiatan kampanye dialogis itu banyak masyarakat dari Desa Sade menyampaikan aspirasi mereka terkait fasilitas pariwisata kepada Calon Gubernur NTB nomor urut tiga tersebut.
Azka selaku Pokdarwis Desa Sade mengungkapkan atap bangunan yang terbuat dari alang-alang kini sudah langka.
Baca juga: Nusra Institute : Iqbal-Dinda ungguli dua calon lain di Pilkada NTB 2024
Selain menyampaikan kondisi itu, Pokdarwis Desa Sade berharap jika nantinya Iqbal terpilih menjadi gubernur agar lahan parkir di Desa Sade diperluas karena lahan parkir yang ada sekarang masih terbatas.
Iqbal pun mengaku tidak jumawa terhadap hasil survei yang menunjukkan bahwa dia berada di posisi tertinggi. Menurutnya, itu merupakan dorongan untuk lebih bekerja keras lagi dalam mengambil hati dan dukungan dari masyarakat NTB.
"Kesimpulannya untuk saat ini Desa Sade memang paling siap untuk dijadikan model untuk pengembangan desa wisata," pungkas Iqbal.
Baca juga: Bacagub Iqbal bertemu mantan Wagub NTB jelang Pilkada 2024
Baca juga: Bacagub Iqbal tak mau jumawa hadapi Pilkada NTB 2024
"Pentingnya pengembangan pariwisata berkelanjutan agar pariwisata di Lombok-Sumbawa berjalan sepanjang tahun, tidak bergantung kepada turis musiman yang hanya berkunjung pada periode Mei hingga September," ujarnya dalam kampanye dialogis di Desa Sade, Lombok Tengah, Rabu.
Iqbal mengatakan persoalan pariwisata yang kini dihadapi oleh Nusa Tenggara Barat terletak pada ekosistem, sehingga tidak cukup jika hanya membuat destinasi wisata saja.
Menurutnya, ekosistem itu harus dibenahi agar sektor pariwisata daerah bisa berkembang secara baik dan sehat.
Nusa Tenggara Barat memiliki 275 desa wisata yang tersebar di 10 kabupaten/kota di wilayah tersebut dengan jumlah desa wisata terbanyak berada di Kabupaten Lombok Timur mencapai 88 desa wisata.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah wisatawan ke Nusa Tenggara pada tahun 2023 mencapai 1,57 juta orang dengan rincian 1,17 juta orang wisatawan domestik dan 403 ribu orang wisatawan mancanegara.
Baca juga: Iqbal-Dinda janjikan dana hibah untuk desa di NTB senilai Rp500 juta
Nilai kontribusi pariwisata terhadap perekonomian Nusa Tenggara Barat dalam tiga tahun terakhir tercatat sebanyak Rp1,97 triliun pada 2021, kemudian bertumbuh menjadi Rp2,57 triliun pada 2022, dan terkoreksi menjadi Rp2,15 triliun pada 2023.
Iqbal mencontohkan keunikan wisata yang dimiliki oleh Desa Sade di Lombok Tengah adalah bentuk pengelolaan dan pengemasan pariwisata yang baik di Nusa Tenggara Barat.
Para wisatawan yang berkunjung ke Desa Sade lebih ke mencari pengalaman, karena tidak semua tempat di daerah mereka memiliki keunikan seperti yang ada di Desa Sade.
Dalam kegiatan kampanye dialogis itu banyak masyarakat dari Desa Sade menyampaikan aspirasi mereka terkait fasilitas pariwisata kepada Calon Gubernur NTB nomor urut tiga tersebut.
Azka selaku Pokdarwis Desa Sade mengungkapkan atap bangunan yang terbuat dari alang-alang kini sudah langka.
Baca juga: Nusra Institute : Iqbal-Dinda ungguli dua calon lain di Pilkada NTB 2024
Selain menyampaikan kondisi itu, Pokdarwis Desa Sade berharap jika nantinya Iqbal terpilih menjadi gubernur agar lahan parkir di Desa Sade diperluas karena lahan parkir yang ada sekarang masih terbatas.
Iqbal pun mengaku tidak jumawa terhadap hasil survei yang menunjukkan bahwa dia berada di posisi tertinggi. Menurutnya, itu merupakan dorongan untuk lebih bekerja keras lagi dalam mengambil hati dan dukungan dari masyarakat NTB.
"Kesimpulannya untuk saat ini Desa Sade memang paling siap untuk dijadikan model untuk pengembangan desa wisata," pungkas Iqbal.
Baca juga: Bacagub Iqbal bertemu mantan Wagub NTB jelang Pilkada 2024
Baca juga: Bacagub Iqbal tak mau jumawa hadapi Pilkada NTB 2024