Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan program prioritas untuk pembukaan dua akses jalan baru guna memudahkan masyarakat sekaligus mengurai kemacetan di kota itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Rabu mengatakan, dua jalan baru yang menjadi prioritas dibuka adalah Jalan Nuraksa Karang Anyar sampai ke Batu Bolong Kecamatan Mataram dan jalan baru dari Tegal sampai ke Gontoran Kecamatan Sandubaya.
"Pembukaan akses jalan baru di dua lokasi itu dinilai mendesak karena kondisi kepadatan penduduk dan arus lalu lintas," katanya.
Baca juga: Jalan baru di dua lokasi Kota Mataram siap dibuka
Dikatakan, untuk pembukaan jalan baru di Jalan Nuraksa Karang Anyar sampai ke Batu Bolong Kecamatan Mataram direncanakan sepanjang 0,822 kilometer dan lebar 8-12 meter.
Pembukaan Jalan Nuraksa-Batu Bolong itu akan berdampak pada pembebasan lahan dan sejumlah rumah warga, dan saat ini sedang dilakukan kajian oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
"Sejauh ini, kami belum bisa sebutkan berapa kebutuhan anggaran pembebasan lahan. Kami masih menunggu hasil kajian PUPR bersama tim appraisal (penaksir harga)," katanya.
Sedangkan pembukaan jalan baru dari Tegal sampai ke Gontoran Kecamatan Sandubaya dengan panjang 0,617 kilometer dan lebar sekitar 6 meter, serta pembangunan jembatan penghubung.
"Untuk pembukaan Jalan di Gontoran itu juga menjadi prioritas pemerintah pusat, harapan kami tahun depan pemerintah pusat bisa memberikan bantuan anggaran," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram siapkan program prioritas buka tiga jalan baru
Lebih jauh Sekda menyebutkan, dalam perencanaan Pemerintah Kota Mataram akan membuka tujuh akses jalan baru. Selain dua lokasi tersebut, lima lokasi lainnya meliputi pembukaan jalan baru di Jalan Dakota Rembiga sampai Kebon Talo Ampenan dengan rencana sepanjang 3,060 kilometer dengan lebar 7 meter.
Kemudian pembukaan dari Jalan KH Ahmad Dahlan sampai Batu Bolong dengan panjang 0,169 kilometer dan lebar 6 meter.
Pembukaan Jalan Panji Tilar menuju Jalan Merdeka Raya dengan panjang 0,462 kilometer dan lebar jalan 6 meter.
Baca juga: Mataram siapkan jalan baru Rembiga-Lobar urai kemacetan
Selanjutnya, Jalan Bung Karno menuju Jalan Raden Mas Panji Anom dengan panjang 2,270 kilometer dan lebar jalan 4,5 meter, dan terakhir Jalan Pinggir Kali Unus (Utara RSUP NTB) dengan panjang 1,347 kilometer dan lebar jalan 3 meter.
"Kelima rencana pembukaan jalan tersebut akan diproses tahap selanjutnya setelah dua titik yang kami prioritaskan selesai," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Rabu mengatakan, dua jalan baru yang menjadi prioritas dibuka adalah Jalan Nuraksa Karang Anyar sampai ke Batu Bolong Kecamatan Mataram dan jalan baru dari Tegal sampai ke Gontoran Kecamatan Sandubaya.
"Pembukaan akses jalan baru di dua lokasi itu dinilai mendesak karena kondisi kepadatan penduduk dan arus lalu lintas," katanya.
Baca juga: Jalan baru di dua lokasi Kota Mataram siap dibuka
Dikatakan, untuk pembukaan jalan baru di Jalan Nuraksa Karang Anyar sampai ke Batu Bolong Kecamatan Mataram direncanakan sepanjang 0,822 kilometer dan lebar 8-12 meter.
Pembukaan Jalan Nuraksa-Batu Bolong itu akan berdampak pada pembebasan lahan dan sejumlah rumah warga, dan saat ini sedang dilakukan kajian oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
"Sejauh ini, kami belum bisa sebutkan berapa kebutuhan anggaran pembebasan lahan. Kami masih menunggu hasil kajian PUPR bersama tim appraisal (penaksir harga)," katanya.
Sedangkan pembukaan jalan baru dari Tegal sampai ke Gontoran Kecamatan Sandubaya dengan panjang 0,617 kilometer dan lebar sekitar 6 meter, serta pembangunan jembatan penghubung.
"Untuk pembukaan Jalan di Gontoran itu juga menjadi prioritas pemerintah pusat, harapan kami tahun depan pemerintah pusat bisa memberikan bantuan anggaran," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram siapkan program prioritas buka tiga jalan baru
Lebih jauh Sekda menyebutkan, dalam perencanaan Pemerintah Kota Mataram akan membuka tujuh akses jalan baru. Selain dua lokasi tersebut, lima lokasi lainnya meliputi pembukaan jalan baru di Jalan Dakota Rembiga sampai Kebon Talo Ampenan dengan rencana sepanjang 3,060 kilometer dengan lebar 7 meter.
Kemudian pembukaan dari Jalan KH Ahmad Dahlan sampai Batu Bolong dengan panjang 0,169 kilometer dan lebar 6 meter.
Pembukaan Jalan Panji Tilar menuju Jalan Merdeka Raya dengan panjang 0,462 kilometer dan lebar jalan 6 meter.
Baca juga: Mataram siapkan jalan baru Rembiga-Lobar urai kemacetan
Selanjutnya, Jalan Bung Karno menuju Jalan Raden Mas Panji Anom dengan panjang 2,270 kilometer dan lebar jalan 4,5 meter, dan terakhir Jalan Pinggir Kali Unus (Utara RSUP NTB) dengan panjang 1,347 kilometer dan lebar jalan 3 meter.
"Kelima rencana pembukaan jalan tersebut akan diproses tahap selanjutnya setelah dua titik yang kami prioritaskan selesai," katanya.