Mataram (ANTARA) - Tim pemenangan pasangan calon Wali Wota dan Wakil Wali Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Lalu Aria Dharma dan Weis Arqurnain atau AQUR resmi dikukuhkan, Sabtu.
Acara ini dihadiri langsung oleh calon Wali Kota Mataram, Lalu Aria Dharma beserta jajaran tim pemenangan, serta lebih dari 100 orang, termasuk tokoh masyarakat, perwakilan partai politik, dan pendukung setia pasangan AQUR.
Dalam sambutannya, Lalu Aria Dharma menyampaikan rasa syukur-nya atas dukungan dan soliditas tim pemenangan yang telah terbentuk.
"Kami tidak hanya sekadar ingin menang, tetapi juga ingin mengedepankan politik yang beradab dan bermartabat. Kampanye kami akan selalu berpegang pada nilai-nilai etika, moralitas, dan komunikasi yang santun kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Ulama muda NTB deklarasi dukung paslon AQUR di Pilkada Mataram 2024
Calon Wali Kota ini juga menyinggung mengenai dinamika persaingan yang semakin ketat menjelang hari pemilihan pada 27 November 2024. Terkait insiden perusakan banner pasangan AQUR oleh orang tak dikenal, ia menanggapi-nya dengan tenang dan berpesan agar timnya tidak melakukan tindakan serupa terhadap kubu lawan.
"Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat. Jangan membalas tindakan negatif dengan yang sama. Mari kita jaga suasana kondusif demi Pilkada yang damai," tegasnya.
Acara ini menjadi momen penting bagi tim pemenangan AQUR untuk menyatukan langkah dan memperkuat strategi guna memenangkan Pilkada Kota Mataram.
Ketua tim pemenangan, Baiq Nurul Widayati, menyatakan bahwa timnya siap bekerja keras dengan pendekatan terbaik.
"Kami akan memulai pergerakan dengan strategi yang terukur dan efektif. Fokus kami adalah menyentuh hati masyarakat, mendengar kebutuhan mereka, dan menyampaikan visi misi pasangan AQUR dengan cara yang elegan dan bersahabat," ungkapnya.
Baca juga: Pengamat: Peluang AQUR menang cukup terbuka di Pilkada Mataram 2024
Setelah pengukuhan, Baiq Nurul Widayati juga menyempatkan diri untuk berbicara dengan media. Dalam sesi tanya jawab dengan wartawan, beliau menjawab pertanyaan terkait strategi menghadapi dinamika persaingan yang semakin ketat.
Baiq Nurul Widayati mengaku sangat menyayangkan tindakan perusakan banner AQUR, tetapi pihaknya tidak ingin memperkeruh suasana.
"Pak Aria telah menegaskan untuk tetap mengedepankan etika dan moral dalam berkampanye. Tindakan hukum tentu bisa diambil, namun prioritas kami adalah melanjutkan kampanye dengan cara yang positif. Kami ingin fokus pada program kerja yang bisa membawa perubahan nyata untuk masyarakat Mataram," ucapnya.
Baca juga: Paslon Aqur dapat dukungan mak-mak di Pilkada Kota Mataram
Ia menambahkan saat ini pihaknya akan terus turun ke lapangan untuk berdialog langsung dengan masyarakat.
"Kami akan memaksimalkan sosialisasi melalui berbagai media, baik offline maupun online, dengan tetap mengutamakan komunikasi yang santun dan aspiratif. Kami percaya bahwa dengan strategi yang matang dan kerja keras, pasangan AQUR dapat meraih simpati dan dukungan mayoritas masyarakat Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Aqur beri atensi soal keamanan di Kota Mataram
Acara ini dihadiri langsung oleh calon Wali Kota Mataram, Lalu Aria Dharma beserta jajaran tim pemenangan, serta lebih dari 100 orang, termasuk tokoh masyarakat, perwakilan partai politik, dan pendukung setia pasangan AQUR.
Dalam sambutannya, Lalu Aria Dharma menyampaikan rasa syukur-nya atas dukungan dan soliditas tim pemenangan yang telah terbentuk.
"Kami tidak hanya sekadar ingin menang, tetapi juga ingin mengedepankan politik yang beradab dan bermartabat. Kampanye kami akan selalu berpegang pada nilai-nilai etika, moralitas, dan komunikasi yang santun kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Ulama muda NTB deklarasi dukung paslon AQUR di Pilkada Mataram 2024
Calon Wali Kota ini juga menyinggung mengenai dinamika persaingan yang semakin ketat menjelang hari pemilihan pada 27 November 2024. Terkait insiden perusakan banner pasangan AQUR oleh orang tak dikenal, ia menanggapi-nya dengan tenang dan berpesan agar timnya tidak melakukan tindakan serupa terhadap kubu lawan.
"Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat. Jangan membalas tindakan negatif dengan yang sama. Mari kita jaga suasana kondusif demi Pilkada yang damai," tegasnya.
Acara ini menjadi momen penting bagi tim pemenangan AQUR untuk menyatukan langkah dan memperkuat strategi guna memenangkan Pilkada Kota Mataram.
Ketua tim pemenangan, Baiq Nurul Widayati, menyatakan bahwa timnya siap bekerja keras dengan pendekatan terbaik.
"Kami akan memulai pergerakan dengan strategi yang terukur dan efektif. Fokus kami adalah menyentuh hati masyarakat, mendengar kebutuhan mereka, dan menyampaikan visi misi pasangan AQUR dengan cara yang elegan dan bersahabat," ungkapnya.
Baca juga: Pengamat: Peluang AQUR menang cukup terbuka di Pilkada Mataram 2024
Setelah pengukuhan, Baiq Nurul Widayati juga menyempatkan diri untuk berbicara dengan media. Dalam sesi tanya jawab dengan wartawan, beliau menjawab pertanyaan terkait strategi menghadapi dinamika persaingan yang semakin ketat.
Baiq Nurul Widayati mengaku sangat menyayangkan tindakan perusakan banner AQUR, tetapi pihaknya tidak ingin memperkeruh suasana.
"Pak Aria telah menegaskan untuk tetap mengedepankan etika dan moral dalam berkampanye. Tindakan hukum tentu bisa diambil, namun prioritas kami adalah melanjutkan kampanye dengan cara yang positif. Kami ingin fokus pada program kerja yang bisa membawa perubahan nyata untuk masyarakat Mataram," ucapnya.
Baca juga: Paslon Aqur dapat dukungan mak-mak di Pilkada Kota Mataram
Ia menambahkan saat ini pihaknya akan terus turun ke lapangan untuk berdialog langsung dengan masyarakat.
"Kami akan memaksimalkan sosialisasi melalui berbagai media, baik offline maupun online, dengan tetap mengutamakan komunikasi yang santun dan aspiratif. Kami percaya bahwa dengan strategi yang matang dan kerja keras, pasangan AQUR dapat meraih simpati dan dukungan mayoritas masyarakat Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Aqur beri atensi soal keamanan di Kota Mataram