Mataram (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mulai hari ini menampung sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sandubaya, sebagai dampak terjadinya kebakaran di areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok, Kabupaten Lombok Barat.
"Akibat kebakaran di TPA, mulai hari ini kami tidak bisa membuang sampah ke TPA Kebon Kongok. Sampah untuk sementara kami tampung di TPS Sandubaya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin.
Hal tersebut disampaikan menyikapi bencana kebakaran yang terjadi di areal TPA Kebon Kongok pada Minggu (27/10) malam, yang hingga saat ini meskipun api sudah padam namun masih berpotensi menimbulkan api karena masih asap karena bagian bawah masih panas sehingga TPA sementara tidak menerima pembuangan sampah.
Baca juga: DLH Mataram mengalihkan mesin olah sampah di TPST Sandubaya ke TPS
Dia mengatakan, dengan melihat kondisi di TPA Kebon Kongok saat ini, DLH memprediksi penampungan sampah sementara akan dilakukan sekitar 2-3 hari ke depan dengan volume rata-rata sekitar 200 ton per hari.
Untuk mengurangi penumpukan di TPS Sandubaya, sebagian sampah yang masuk juga akan dilakukan pemilihan untuk diolah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) modern Sandubaya.
"Harapan kami, melalui upaya itu kapasitas di TPS Sandubaya bisa mencukupi dalam tiga hari ke depan," katanya.
Baca juga: TPST Sandubaya Mataram mampu produksi 20 ton magot
Meskipun, akunya, kapasitas TPS Sandubaya masih mampu menampung sampah hingga 7 hari, seperti ketika dilakukan penutupan TPA Kebon Kongok karena adanya pembukaan landfill baru.
"Namun demikian, kami tetap berharap kondisi TPA bisa segera normal agar tidak terjadi tumpukan sampah di TPS," katanya.
Ketika TPA Kebon Kongok sudah normal, lanjut Denny, barulah sampah di TPS Sandubaya diangkut secara bertahap ke TPA Kebon Kongok.
"Begitu TPA dibuka, sampah di TPS Sandubaya akan diangkut secara tahap sampai habis," katanya.
Baca juga: TPST Sandubaya Mataram ubah limbah plastik jadi bata beton
Baca juga: TPST modern Sandubaya Mataram diuji coba
"Akibat kebakaran di TPA, mulai hari ini kami tidak bisa membuang sampah ke TPA Kebon Kongok. Sampah untuk sementara kami tampung di TPS Sandubaya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin.
Hal tersebut disampaikan menyikapi bencana kebakaran yang terjadi di areal TPA Kebon Kongok pada Minggu (27/10) malam, yang hingga saat ini meskipun api sudah padam namun masih berpotensi menimbulkan api karena masih asap karena bagian bawah masih panas sehingga TPA sementara tidak menerima pembuangan sampah.
Baca juga: DLH Mataram mengalihkan mesin olah sampah di TPST Sandubaya ke TPS
Dia mengatakan, dengan melihat kondisi di TPA Kebon Kongok saat ini, DLH memprediksi penampungan sampah sementara akan dilakukan sekitar 2-3 hari ke depan dengan volume rata-rata sekitar 200 ton per hari.
Untuk mengurangi penumpukan di TPS Sandubaya, sebagian sampah yang masuk juga akan dilakukan pemilihan untuk diolah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) modern Sandubaya.
"Harapan kami, melalui upaya itu kapasitas di TPS Sandubaya bisa mencukupi dalam tiga hari ke depan," katanya.
Baca juga: TPST Sandubaya Mataram mampu produksi 20 ton magot
Meskipun, akunya, kapasitas TPS Sandubaya masih mampu menampung sampah hingga 7 hari, seperti ketika dilakukan penutupan TPA Kebon Kongok karena adanya pembukaan landfill baru.
"Namun demikian, kami tetap berharap kondisi TPA bisa segera normal agar tidak terjadi tumpukan sampah di TPS," katanya.
Ketika TPA Kebon Kongok sudah normal, lanjut Denny, barulah sampah di TPS Sandubaya diangkut secara bertahap ke TPA Kebon Kongok.
"Begitu TPA dibuka, sampah di TPS Sandubaya akan diangkut secara tahap sampai habis," katanya.
Baca juga: TPST Sandubaya Mataram ubah limbah plastik jadi bata beton
Baca juga: TPST modern Sandubaya Mataram diuji coba