Mataram (ANTARA) - Satlantas Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan sebuah kendaraan truk seruduk rumah warga di Kelurahan Suryawangi, Kecamatan Labuhan haji, Rabu dini hari, yang diduga pengemudi mabok.
"Akibat serudukan tersebut tembok rumah berantakan dan kepala mobil ringsek," kata Kanit Laka Satlantas Polres Lombok Timur Ipda Nengah Darta di Lombok Timur, Rabu.
Ia mengatakan atas kejadian itu, pemilik rumah dan tetangga yang mendengar suara benturan langsung keluar, dan mereka dikagetkan saat melihat truk menyeruduk tembok rumah.
"Dan saat melihat sopir truk warga langsung memberi pertolongan dengan membawa keduanya ke Puskesmas guna mendapat perawatan," katanya.
Ia mengatakan sebelum kejadian, kendaraan truk tersebut melaju dari arah Selong - Labuhan Haji, karena kondisi sopir di duga mabok, ketika melintas di TKP tak bisa mengendalikan laju kendaraan nya dan menabrak tembok rumah warga.
"Sebelum menabrak tembok rumah warga, truk tersebut sebelumnya diduga sempat menabrak rombong martabak di sekitaran wilayah Rasbani Selong, karena di depan truk warga menemukan bekas rombong yang ditabrak kendaraan tersebut," katanya.
Ia mengatakan warga yang membawa sopir dan temannya ke Puskesmas mencium bau miras dari keduanya. Sedangkan kondisi kendaraan truk mengalami rusak parah di bagian kepala mobil penyok.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini," katanya.
Ia mengatakan pihak korban yang rumahnya rusak, tidak ada melapor, mungkin ada kesepakatan damai antara sopir dengan pemilik rumah.
"Kami tetap menerjunkan anggota untuk mengecek ke TKP," katanya.
"Akibat serudukan tersebut tembok rumah berantakan dan kepala mobil ringsek," kata Kanit Laka Satlantas Polres Lombok Timur Ipda Nengah Darta di Lombok Timur, Rabu.
Ia mengatakan atas kejadian itu, pemilik rumah dan tetangga yang mendengar suara benturan langsung keluar, dan mereka dikagetkan saat melihat truk menyeruduk tembok rumah.
"Dan saat melihat sopir truk warga langsung memberi pertolongan dengan membawa keduanya ke Puskesmas guna mendapat perawatan," katanya.
Ia mengatakan sebelum kejadian, kendaraan truk tersebut melaju dari arah Selong - Labuhan Haji, karena kondisi sopir di duga mabok, ketika melintas di TKP tak bisa mengendalikan laju kendaraan nya dan menabrak tembok rumah warga.
"Sebelum menabrak tembok rumah warga, truk tersebut sebelumnya diduga sempat menabrak rombong martabak di sekitaran wilayah Rasbani Selong, karena di depan truk warga menemukan bekas rombong yang ditabrak kendaraan tersebut," katanya.
Ia mengatakan warga yang membawa sopir dan temannya ke Puskesmas mencium bau miras dari keduanya. Sedangkan kondisi kendaraan truk mengalami rusak parah di bagian kepala mobil penyok.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini," katanya.
Ia mengatakan pihak korban yang rumahnya rusak, tidak ada melapor, mungkin ada kesepakatan damai antara sopir dengan pemilik rumah.
"Kami tetap menerjunkan anggota untuk mengecek ke TKP," katanya.