Mataram (ANTARA) - Satpol PP Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengamankan belasan pelajar yang membolos saat jam belajar di wilayah kawasan wisata Pantai Labuhan Haji di daerah setempat.
"Ada 17 orang pelajar laki-laki dan perempuan yang diamankan, karena membolos saat jam belajar sekolah," kata Kasi Trantib Kecamatan Labuhan Haji Satpol PP Lombok Timur Akmaludin di Lombok Timur, Rabu.
Ia mengatakan belasan pelajar yang membolos di pantai Suryawangi dan Labuhan Haji tersebut di antaranya pernah terjaring sebelumnya, namun tidak kapok.
Baca juga: Belasan pelajar bolos di Lombok Timur diamankan Satpol PP
Para pelajar yang membolos tersebut langsung di bawa ke Kantor Camat Labuhan Haji guna diberikan pembinaan dan peringatan.
"Mereka diberikan pembinaan sebelum diserahkan kepada orang tua," katanya.
Ia mengatakan saat memeriksa handphone milik para pelajar yang membolos tersebut, banyak di antaranya berisi film porno. Hampir tiap hari puluhan pelajar kita temukan membolos di pantai, dan mereka datang ke pantai tersebut pada jam pelajaran.
"Terhadap pemilik Hp langsung diminta menghapus video porno tersebut, karena tidak elok pelajar simpan film video porno di HP," katanya.
Baca juga: Bolos sekolah, Puluhan pelajar diamankan Satpol PP di Pantai Labuhan Lotim
Ia mengatakan Diantara pelajar yang ditangkap membolos tersebut, mengaku usai menonton video porno melakukan onani, paling sedikit sekali seminggu, akibat sering menonton video porno.
"Mereka melakukan hal hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang pelajar," katanya.
Ia selalu mengikatkan para pelajar yang ditemukan membolos tersebut, perbuatan tidak baik, apalagi sampai menyimpan video porno, karena belum waktunya karena hal itu dapat merugikan diri sendiri.
"Masa depan remaja remaja ini masih panjang," katanya.
Baca juga: Bolos sekolah, Puluhan pelajar di Lombok Timur diamankan Satpol PP
Usai memberikan pembinaan, sebelum dipulangkan, pihaknya memanggil pihak sekolah tempat mereka belajar, termasuk memanggil orang tua dengan harapan ikut memberikan pengawasan kepada anak didiknya.
"Sebelum dipulangkan, mereka terlebih dahulu membuat surat perjanjian, tidak akan membolos maupun menyimpan video porno di Hp," katanya.
Baca juga: Bolos dan bawa miras, Puluhan pelajar di Lombok Timur diamankan Satpol PP
"Ada 17 orang pelajar laki-laki dan perempuan yang diamankan, karena membolos saat jam belajar sekolah," kata Kasi Trantib Kecamatan Labuhan Haji Satpol PP Lombok Timur Akmaludin di Lombok Timur, Rabu.
Ia mengatakan belasan pelajar yang membolos di pantai Suryawangi dan Labuhan Haji tersebut di antaranya pernah terjaring sebelumnya, namun tidak kapok.
Baca juga: Belasan pelajar bolos di Lombok Timur diamankan Satpol PP
Para pelajar yang membolos tersebut langsung di bawa ke Kantor Camat Labuhan Haji guna diberikan pembinaan dan peringatan.
"Mereka diberikan pembinaan sebelum diserahkan kepada orang tua," katanya.
Ia mengatakan saat memeriksa handphone milik para pelajar yang membolos tersebut, banyak di antaranya berisi film porno. Hampir tiap hari puluhan pelajar kita temukan membolos di pantai, dan mereka datang ke pantai tersebut pada jam pelajaran.
"Terhadap pemilik Hp langsung diminta menghapus video porno tersebut, karena tidak elok pelajar simpan film video porno di HP," katanya.
Baca juga: Bolos sekolah, Puluhan pelajar diamankan Satpol PP di Pantai Labuhan Lotim
Ia mengatakan Diantara pelajar yang ditangkap membolos tersebut, mengaku usai menonton video porno melakukan onani, paling sedikit sekali seminggu, akibat sering menonton video porno.
"Mereka melakukan hal hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang pelajar," katanya.
Ia selalu mengikatkan para pelajar yang ditemukan membolos tersebut, perbuatan tidak baik, apalagi sampai menyimpan video porno, karena belum waktunya karena hal itu dapat merugikan diri sendiri.
"Masa depan remaja remaja ini masih panjang," katanya.
Baca juga: Bolos sekolah, Puluhan pelajar di Lombok Timur diamankan Satpol PP
Usai memberikan pembinaan, sebelum dipulangkan, pihaknya memanggil pihak sekolah tempat mereka belajar, termasuk memanggil orang tua dengan harapan ikut memberikan pengawasan kepada anak didiknya.
"Sebelum dipulangkan, mereka terlebih dahulu membuat surat perjanjian, tidak akan membolos maupun menyimpan video porno di Hp," katanya.
Baca juga: Bolos dan bawa miras, Puluhan pelajar di Lombok Timur diamankan Satpol PP