Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Puluhan pelajar dari berbagai sekolah di Lombok Timur yang membolos, terjaring patroli Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) di salah satu warung kopi (warkop), Kota Selong.
"Saat menggelar patroli disekitaran kantor Baznas, menemukan puluhan pelajar sedang duduk di warkop, diduga mereka membolos," ungkap Sahrudin Kepala Seksi Ketertiban Umum, Satpol PP Lombok Timur, Selasa.
Saharudin mengaku para siswa yang terjaring tersebut seusai membuat perjanjian, mereka langsung dikembalikan ke sekolah masing-masing untuk ditindaklanjuti oleh sekolah kepada wali siswa.
"Sebelum para siswa tersebut diserahkan ke sekolah, terlebih dahulu dilakukan pendataan sesuai nama dan asal sekolahnya," katanya.
Lebih lanjut, Saharudin menjelaskan dari 12 siswa yang terjaring kali ini, ada siswa yang berasal dari sekolah yang sama.
Tidak disebutkan nama sekolah tersebut, namun berdasarkan data yang dimiliki, siswa asal sekolah tersebut pernah terjaring pada patroli bulan lalu.
Dari tangan siswa, Satpol PP berhasil mengamankan kartu domino yang didapatkan di dalam tas salah satu siswa dan dua bungkus rokok.
Barang bukti milik siswa dan barang bukti diamankan di kantor Satpol PP Kabupaten Lombok Timur guna dilakukan proses penyerahan kembali ke sekolah masing-masing.
Asyik nongkrong di warkop, puluhan pelajar membolos terjaring patroli Satpol PP Lotim
Puluhan pelajar dari berbagai sekolah di Lombok Timur yang membolos, terjaring patroli Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) di salah satu warung kopi (warkop), Kota Selong.
