Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiagakan relawan tangguh bencana di wilayah pesisir sebagai langkah antisipasi dampak cuaca ekstrem .
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Irwan Rahadi, di Mataram, Minggu, mengatakan relawan tangguh bencana di masing-masing kelurahan daerah pesisir merupakan garda terdepan dalam mitigasi dan penanganan bencana.
"Kami telah berkoordinasi dengan camat dan lurah yang memiliki wilayah pesisir agar relawan bisa lebih aktif dan siap siaga melakukan mitigasi menghadapi dampak cuaca ekstrem," katanya.
Hal tersebut disampaikan Irwan menyikapi kondisi perubahan cuaca di Kota Mataram dalam beberapa pekan terakhir terjadi hujan deras disertai angin kencang, hingga petir.
Baca juga: BPBD sebar perkembangan cuaca ekstrem di Mataram
Sementara 9,2 kilometer kawasan pesisir di Kota Mataram menjadi salah satu wilayah rawan gelombang pasang, banjir rob, dan abrasi pantai.
Oleh karena itu, para relawan tangguh bencana yang sudah terbentuk harus lebih waspada dan aktif menyampaikan informasi potensi bencana di sekitarnya agar dapat dilakukan upaya penanganan lebih dini.
"Relawan tangguh bencana, kami harapkan bisa bergerak pada setiap kejadian yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat di sekitar," katanya.
Baca juga: Dampak La Nina, Posko siaga bencana tingkat kelurahan di Mataram diaktifkan
Sementara terkait pembangunan posko kesiapsiagaan bencana di Kantor Wali Kota Mataram, Irwan yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kota Mataram mengatakan, posko tersebut akan dibangun ketika sudah ada peningkatan status bencana di Mataram.
Saat ini Kota Mataram masih berstatus siaga, belum meningkat pada status tanggap darurat. Peningkatan status akan dilakukan dengan melihat eskalasi potensi dampak cuaca ekstrem.
"Meskipun belum ada posko kesiapsiagaan bencana, tetapi berbagai laporan dan informasi potensi bencana kami pusatkan di posko Pusdalops Kantor BPBD Mataram," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram gelar rapat koordinasi siaga bencana hidrometrologi
BPBD Mataram juga menyiapkan pusat laporan potensi bencana pada nomor telepon 081 914 772 270, yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melapor atau menginformasikan berbagai potensi bencana di sekitarnya.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Irwan Rahadi, di Mataram, Minggu, mengatakan relawan tangguh bencana di masing-masing kelurahan daerah pesisir merupakan garda terdepan dalam mitigasi dan penanganan bencana.
"Kami telah berkoordinasi dengan camat dan lurah yang memiliki wilayah pesisir agar relawan bisa lebih aktif dan siap siaga melakukan mitigasi menghadapi dampak cuaca ekstrem," katanya.
Hal tersebut disampaikan Irwan menyikapi kondisi perubahan cuaca di Kota Mataram dalam beberapa pekan terakhir terjadi hujan deras disertai angin kencang, hingga petir.
Baca juga: BPBD sebar perkembangan cuaca ekstrem di Mataram
Sementara 9,2 kilometer kawasan pesisir di Kota Mataram menjadi salah satu wilayah rawan gelombang pasang, banjir rob, dan abrasi pantai.
Oleh karena itu, para relawan tangguh bencana yang sudah terbentuk harus lebih waspada dan aktif menyampaikan informasi potensi bencana di sekitarnya agar dapat dilakukan upaya penanganan lebih dini.
"Relawan tangguh bencana, kami harapkan bisa bergerak pada setiap kejadian yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat di sekitar," katanya.
Baca juga: Dampak La Nina, Posko siaga bencana tingkat kelurahan di Mataram diaktifkan
Sementara terkait pembangunan posko kesiapsiagaan bencana di Kantor Wali Kota Mataram, Irwan yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kota Mataram mengatakan, posko tersebut akan dibangun ketika sudah ada peningkatan status bencana di Mataram.
Saat ini Kota Mataram masih berstatus siaga, belum meningkat pada status tanggap darurat. Peningkatan status akan dilakukan dengan melihat eskalasi potensi dampak cuaca ekstrem.
"Meskipun belum ada posko kesiapsiagaan bencana, tetapi berbagai laporan dan informasi potensi bencana kami pusatkan di posko Pusdalops Kantor BPBD Mataram," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram gelar rapat koordinasi siaga bencana hidrometrologi
BPBD Mataram juga menyiapkan pusat laporan potensi bencana pada nomor telepon 081 914 772 270, yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melapor atau menginformasikan berbagai potensi bencana di sekitarnya.