Mataram (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Mataram bersama Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyediakan 2.5 ton beras murah dengan harga Rp11.600 per kilogram untuk kegiatan kolaborasi operasi pasar murah keliling (kopling).

Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram Sri Wahyunida di Mataram, Kamis, mengatakan, keberadaan beras murah itu sangat membantu masyarakat dan menambah ramai kegiatan pasar murah.

"Antusias masyarakat berbelanja di kopling cukup tinggi, sehingga beras yang disediakan 2,5 ton per hari selalu habis terjual," katanya.

Beras yang dijual dalam kegiatan kopling tersebut merupakan beras SPHP jenis medium, yang harga di pasar mencapai Rp13.000-Rp15.000 per kilogram.

Baca juga: Pasar murah digelar di Mataram tekan harga cabai ke Rp60.000 per kg

Sementara di kopling beras tersebut hanya dijual Rp11.600 per kilogram yang dikemas per 5 kilogram dengan harga Rp58.000 per bungkus.

"Kopling yang kami siapkan ini sebenarnya untuk komoditas pertanian yang mengalami lonjakan harga terutama cabai. Tapi ternyata banyak warga minta disiapkan beras juga," katanya.

Atas masukan dari warga tersebut, Dinas Perdagangan Kota Mataram berkoordinasi dengan Bulog untuk menyiapkan beras mulai hari ketiga kegiatan kopling.

"Hari ini, kegiatan kopling masuk hari ke lima sehingga tersisa waktu tiga hari lagi. Kopling kami laksanakan selama 8 hari mulai tanggal 12-19 Januari 2025, satu hari kami menyasar dua lokasi," katanya.

Baca juga: Operasi pasar murah di Mataram stabilkan harga telur

Sementara untuk cabai rawit dalam setiap kegiatan kopling dibawa sekitar 50 kilogram dengan harga Rp65.000 per kilogram, harga di pasar Rp85.000 per kilogram.

Sedangkan untuk bawang merah disiapkan 40 kilogram dengan dua ukuran yakni ukuran besar harga Rp38.000 per kilogram, ukuran kecil stok yang di bawa sekitar 30 kilogram dengan harga Rp28.000 per kilogram. Sedangkan di pasar harga bawang Rp40.00 per kilogram.

Selain itu, juga disiapkan telur sekitar 60 tray (satu tray isi 30 butir) dengan harga Rp51.000 per tray, kalau di pasar harganya mencapai Rp58.000-Rp60.000 per tray.

"Harapan kami, melalui kegiatan kopling ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat, menstabilkan harga bahan pokok dan menekan inflasi," katanya.

Baca juga: Stabilisasi harga, Disdag Mataram-BI gelar operasi pasar murah
Baca juga: Tekan harga cabai, Operasi pasar murah keliling digelar di Mataram


Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025