Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 96 warga telah memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dimulai 10 Februari 2025.
"Dari data sementara hingga saat ini baru 96 warga yang memanfaatkan program CKG ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur Pathurrahman di Lombok Timur, Kamis.
Ia mengatakan hingga saat ini belum banyak yang memanfaatkan CKG tersebut, ini program nasional, sehingga harus didukung dan melaksanakannya sesuai dengan petunjuk.
"Cek Kesehatan Gratis ini untuk mendeteksi dini penyakit yang diderita masyarakat," katanya.
Baca juga: Cek kesehatan gratis di Lombok Timur dimulai dari 35 puskesmas
Ia mengatakan karena program ini, masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan skrining atau deteksi dini terhadap berbagai penyakit dengan harapan membantu masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka dan menanganinya sejak dini.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksa kesehatannya, dengan mendatangi puskesmas terdekat, karena kesehatan itu sangat penting di masa penuh tantangan saat ini," katanya.
Ia mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung dan menjalankan program ini secara maksimal, sehingga diharapkan program ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Lombok Timur semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan menjaga kesehatannya sejak dini," katanya.
Baca juga: Tiket cek kesehatan gratis di NTB berlaku 30 hari pasca-ulang tahun
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menyatakan program CKG dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di daerah setempat dimulai dari puskesmas.
"Untuk pelayanan cek gratis bagi masyarakat yang berulang tahun ini dilakukan di seluruh puskesmas, sebagaimana instruksi dari pemerintah pusat," kata Fathurrahman.
Ia mengatakan pemerintah daerah menyambut baik program CKG, karena program ini sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat dalam mendeteksi dini penyakit yang diderita.
"Untuk di Lombok Timur ada 35 puskesmas, petugas siap melaksanakan program tersebut," katanya.
Ia mengatakan program CKG diluncurkan 10 Februari 2025, sehingga Pemkab Lombok Timur sejak beberapa pekan melakukan persiapan untuk mensukseskan program tersebut.
"Pada prinsipnya, program CKG ini, masyarakat yang ingin cek kesehatan dapat mendaftarkan diri secara online atau WhatsApp, bagi yang tidak paham bisa datang langsung ke puskesmas untuk mendaftarkan dan pasti dilayani," katanya.
Baca juga: Cek Kesehatan Gratis untuk sekolah dimulai tahun ajaran baru
Baca juga: Cek kesehatan gratis hasilkan peta rekaman medis komprehensif