Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan masyarakat bisa melakukan pemeriksaan kesehatan gratis pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) paling lambat 30 hari setelah ulang tahun.

"Meski lewat tanggal, masyarakat tetap bisa mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) hingga batas 30 hari pasca-ulang tahun," kata Kepala Dinkes NTB Lalu Hamzi Fikri di Mataram, Kamis.

Fikri menuturkan aturan itu berlaku untuk menjawab pertanyaan warga yang banyak berulang tahun saat libur nasional atau pada hari Minggu, di mana saat itu fasilitas kesehatan sedang tutup.

Baca juga: PJ Gubernur NTB ajak masyarakat cek kesehatan gratis ke puskesmas

Pemprov NTB menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis pada 177 puskesmas yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Ratusan puskesmas itu sudah menerapkan integrasi layanan primer.

"Pemeriksaan kesehatan gratis dilaksanakan melalui pendekatan siklus hidup, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia," kata Fikri.

Lebih lanjut dia menuturkan pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan berfokus kepada upaya promotif dan preventif berbasis kelompok sasaran.

Program itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, sehingga mendorong pencegahan penyakit lebih efektif dan penanganan yang lebih terarah.

Baca juga: Begini cara daftar cek kesehatan gratis secara online dan offline
Baca juga: Begini syarat dan cara daftar cek kesehatan gratis

Syarat mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun adalah sebagai berikut:

1. Mengunduh aplikasi SatuSehat.
2. Mengisi biodata diri, memilih tanggal pemeriksaan untuk pendaftaran, dan mendapatkan tiket pemeriksaan.
3. Bagi anggota keluarga, seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki ponsel, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut pada akun SatuSehat milik anggota keluarga lain. Melalui fitur itu, program kesehatan gratis tetap dapat diakses oleh seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali.
4. Setelah mendaftar, tunggu notifikasi terkait jadwal pemeriksaan.
5. Saat datang ke puskesmas bawa identitas diri seperti KTP atau Kartu Keluarga (KK), buku Kartu Identitas Anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah, tiket pemeriksaan dari aplikasi WhatsApp, formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi sebelumnya.

Pemeriksaan kesehatan gratis tersebut mencakup banyak hal, seperti pemeriksaan kesehatan bayi baru lahir, deteksi penyakit tidak menular (hipertensi, diabetes, dan kanker) hingga pemeriksaan kesehatan indera (mata, telinga, gigi).

Baca juga: Pemeriksaan kesehatan gratis resmi berjalan 10 Februari 2025


Pewarta : Sugiharto Purnama
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025