Lombok Barat (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara NTB Hassanudin mengajak masyarakat untuk mengikuti program cek kesehatan gratis saat hari ulang tahun atau CKG HUT pada 177 puskesmas di Nusa Tenggara Barat.  

"Kegiatan cek kesehatan gratis merupakan kebutuhan dasar karena menjadi indikator kesejahteraan," kata Penjabat Gubernur NTB Hassanudin saat meninjau CKG HUT di Lombok Barat, Senin.

Pemeriksaan kesehatan gratis itu mencakup banyak hal, seperti pemeriksaan kesehatan bayi baru lahir, deteksi penyakit tidak menular (hipertensi, diabetes, kanker) hingga pemeriksaan kesehatan indera (mata, telinga, gigi).

Hassanudin menuturkan sebanyak 177 puskesmas di seluruh Nusa Tenggara Barat sudah melaksanakan simulasi secara daring terkait kesiapan pelaksanaan program cek kesehatan gratis.

"Khusus dari 20 puskesmas Lombok Barat melaksanakan program cek kesehatan gratis," ujarnya.

Baca juga: Pemeriksaan kesehatan gratis resmi berjalan 10 Februari 2025

Program Cek Kesehatan Gratis bagi warga berulang tahun bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, sehingga mendorong pencegahan penyakit yang lebih efektif dan penanganan yang lebih terarah.

Sasaran pemeriksaan kesehatan gratis adalah bayi baru lahir usia dua hari, balita dan anak pra sekolah usia 1-6 tahun, dewasa usia 18-59 tahun, dan lanjut usia mulai dari 60 tahun.

Alasan program itu menyasar bayi usia minimal dua hari untuk memastikan spesimen yang diambil memiliki arti klinis. Tempat pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dilakukan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang melayani persalinan, baik fasilitas pelayanan tingkat pertama maupun tingkat lanjut.

Baca juga: Begini syarat dan cara daftar cek kesehatan gratis

CKG HUT bagi kelompok usia lainnya dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun. Program itu bagi usia lainnya dilaksanakan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Perhatikan pola makan, pola hidup, dan lingkungan karena kesehatan merupakan modal dasar dan investasi kita secara bersama-sama. Apalagi kita menghadapi bonus demografi, sehingga sumber daya manusia harus berkualitas," pungkas Hassanudin.

Baca juga: Pemeriksaan kesehatan gratis bagi yang berulang tahun di Mataram mulai dibuka
Baca juga: Dinkes NTB sasar bayi baru lahir hingga lansia ikuti PKG HUT
Baca juga: 177 puskesmas di NTB layani kesehatan gratis bagi warga yang ultah
 


Pewarta : Sugiharto Purnama
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025