Mataram (ANTARA) - Sejumlah berita menarik di Nusa Tenggara Barat pada Selasa (4/3) yang perlu dibaca publik.

Berikut rangkuman berita Antara NTB yaitu:

1. Benarkah emas palsu Antam beredar?

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut kasus dugaan korupsi kasus korupsi pemalsuan 109 ton emas Antam tahun 2010-2021 dan hingga saat ini menetapkan enam tersangka dalam kasus tersebut.

Sebuah unggahan di X mengimbau masyarakat yang memiliki emas Antam untuk segera mengecek apakah emas itu asli atau palsu.

Baca beritanya di sini

2.  Ini penyebab cabai melambung jadi Rp200 ribu/kg di NTB

Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan penyebab melambung harga cabai rawit merah menjadi Rp200.000 per kilogram selama Ramadhan 2025, yakni menurunnya produksi lokal.

"Bunga cabai tidak bisa menjadi buah karena curah hujan tinggi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB Taufieq Hidayat mengungkapkan penyebab harga cabai melambung saat ditemui usai rapat pengendalian inflasi di Kantor Gubernur NTB, Mataram, Selasa.

Baca beritanya di sini

3. Ratusan karyawan RSUD Bima tak terima insentif jaspel hingga lima bulan

 Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) dan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima mengeluhkan keterlambatan pembayaran insentif Jasa Pelayanan (Jaspel) hingga memasuki lima bulan.

"Awalnya enam bulan, namun per tanggal 28 Februari lalu sudah di transfer untuk satu bulan yakni September," ungkap salah satu nakes RSUD Bima kepada ANTARA di Kota Bima yang enggan identitasnya tidak di publis, Selasa.

Baca beritanya di

Pewarta : I Komang Suparta
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025