Mataram (ANTARA) - Areal Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan dilengkapi dengan aviari atau kandang burung besar yang dirancang khusus untuk menampung banyak jenis burung dalam ruang luas dan alami.

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Rabu, mengatakan,  RTH Pagutan saat ini menjadi lokasi favorit untuk berbagai kegiatan masyarakat.

"Selain tempat berinteraksi, RTH Pagutan juga menjadi tempat olahraga dengan fasilitas jogging trcak sekitar 1,2 kilometer satu kali putaran, tempat edukasi, rekreasi, dan ruang pengembangan usaha mikro kecil (UKM)," katanya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kota Mataram berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas di RTH Pagutan salah satunya menyediakan aviari sebagai fasilitas penunjang dan edukasi bagi para pengunjung terutama anak-anak.

Baca juga: RTH Pagutan Mataram dilengkapi aksesibilitas bagi disabilitas

Fasilitas aviari dirancang untuk mengenalkan masyarakat, terutama anak-anak, tentang berbagai jenis burung dan pentingnya konservasi.

Interaksi dengan burung secara langsung, seperti memberi makan atau melihat pertunjukan burung, dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan berkesan bagi pengunjung dan anak-anak. 

Selain itu melalui edukasi di aviari, anak-anak dapat belajar untuk menghargai keberagaman hayati dan pentingnya menjaga kelestarian alam.

"Apalagi, vegetasi di RTH Pagutan dengan luas sekitar 8 hektare lebih, sangat mendukung dan bagus untuk pembangunan sebuah aviari," katanya.

Baca juga: Plafon aula RTH Pagutan Mataram dipasang untuk beri nilai estetika

Untun konsep pembangunannya, kata wali kota, sedang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Jika anggaran tahun ini memungkinkan, maka aviari akan dibangun dengan anggaran dari APBD perubahan 2025.  

Jika tidak, lanjutnya, anggaran diusulkan pada APBD murni 2026 termasuk untuk tambahan fasilitas lainnya seperti pembangunan ruang pertemuan indoor dengan kapasitas 200 orang.

"Kalau untuk out door, kami sudah punya Becingah atau aula yang saat ini sudah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pemerintah, dan sosial kemasyarakatan," katanya.

Bahkan, untuk bisa menggunakan Becingah itu, pemohon harus masuk daftar tunggu. Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki, selain gedung yang sarat dengan kearifan lokal, juga lahan parkir yang luas.

"Itu tentu menjadi sumber potensi pendapatan daerah (PAD) baru bagi Kota Mataram, sehingga fasilitas pendukung harus kami tingkatkan," katanya.

Baca juga: Mengenal ruang terbuka hijau Pagutan di Kota Mataram

Baca juga: Masyarakat kecanduan berolahraga di RTH Pagutan Mataram


Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025