Jakarta (ANTARA) - Bima Perkasa Jogja akhirnya memutus tren tiga kekalahan beruntun dengan kemenangan 78–68 atas Tangerang Hawks Basketball dalam laga IBL 2025 di Indoor Stadium Sport Center, Tangerang, Kamis malam.
Kemenangan ini menyamakan rekor pertemuan kedua tim dalam dua musim terakhir, di mana baik pada 2024 maupun 2025, Bima Perkasa dan Hawks saling mengalahkan dalam sistem laga kandang dan tandang.
Sejak awal pertandingan, dominasi Bima Perkasa mulai terbentuk karena Hawks kehilangan dua pilar asing, Stephaun Branch yang mengalami cedera otot dan Artem Kovalov yang absen akibat keracunan makanan.
Situasi ini membuat Maxie Esho harus mengemban beban besar dengan tampil lebih dari 37 menit.
Esho mencatat performa impresif dengan 24 poin dan 20 rebound, meskipun akurasinya hanya 44 persen dari 25 tembakan. Ebrahim Enguio Lopez turut menyumbang 10 poin bagi Hawks.
Hawks sempat memangkas ketertinggalan menjadi 36–38 saat jeda paruh pertama. Bahkan pada kuarter ketiga, mereka tampil efektif dengan tiga tembakan tiga angka dari empat percobaan dan meningkatkan akurasi tembakan menjadi 66,7 persen.
Baca juga: Agassi pimpin Pelita Jaya kalahkan Hangtuah 82--66
Namun, itu tidak bertahan lama. Pada kuarter keempat, Hawks terlihat kehabisan tenaga dan hanya menambah 11 poin, sementara Bima Perkasa melesat 20–11.
Bima Perkasa mengunci kemenangan berkat akurasi tembakan keseluruhan 44 persen (31 dari 69 tembakan). Kierell Green tampil dominan dengan 16 poin dan 14 rebound hanya dalam 24 menit bermain.
Pemain lokal tim asal Yogyakarta tersebut, Handri Satrya Santosa, menyumbang 12 poin, diikuti Keljin Blevins dengan 11 poin dan enam rebound, serta Corey Raley-Ross dan Joseph De Smet yang masing-masing mengemas 10 poin.
Baca juga: Kepala pelatih Milos Pejic sebut penampilan terbaik Kesatria
"Yang jelas motivasi bermain membuat saya dan rekan-rekan bisa tampil lebih baik, terutama dukungan keluarga. Memang cukup berat menghadapi Hawks kali ini, tetapi defense dari awal membuat kami bisa menang. Konsisten saja di setiap kuarter," kata Handri usai pertandingan.
Kemenangan ini menjadi penebusan atas kekalahan 71-80 dari Hawks pada 7 Maret di Yogyakarta. Kini, Bima Perkasa (5-19) masih menyisakan dua laga reguler menghadapi tim papan atas, yaitu Pelita Jaya Jakarta dan Rajawali Medan.
Sementara itu, Tangerang Hawks (13-11) telah memastikan diri lolos ke babak playoff untuk pertama kali dalam sejarah klub ini, meskipun tampil tanpa kekuatan penuh dalam laga ini.