Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan diskusi publik bersama para investor untuk memperkuat dan mendukung pertumbuhan percepatan investasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Diskusi ini untuk menyerap aspirasi mereka dalam mendukung percepatan pertumbuhan investasi di Lombok Tengah," kata Sekretaris Daerah Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya di Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan sumber daya alam yang dimiliki Lombok Tengah cukup baik, sehingga pertumbuhan investasi bisa berjalan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Investasi ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya.
Oleh karena itu, pemerintah daerah melaksanakan diskusi untuk mendengar pendapat maupun aspirasi dari para investor, baik dalam hal proses perizinan dan kenyamanan serta peningkatan infrastruktur.
"Kami mengumpulkan masukan dari mereka untuk disesuaikan dengan regulasi yang ada," katanya.
Baca juga: Realisasi investasi di Lombok Tengah capai 30 persen
Ia mengatakan adapun persoalan yang terjadi di antaranya masih adanya aksi premanisme oleh oknum dalam hal proses pembangunan maupun hal lainnya.
"Ada informasi dugaan premanisme yang dihadapi investor. Namun, kami akan mengecek dulu informasi tersebut," katanya.
Ia mengatakan pemerintah daerah tetap berkomitmen mendukung pertumbuhan investasi di Lombok Tengah, sehingga proses perizinan tetap dipermudah, namun harus tetap sesuai aturan.
"Selama para investor melakukan pembangunan sesuai regulasi atau tidak merusak lingkungan, izin tetap dipermudah untuk mendukung pertumbuhan investasi di Lombok Tengah," katanya.
Baca juga: Investor Dubai siap bangun mal di Lombok Tengah
Ia mengatakan tim satgas percepatan investasi dalam waktu dekat akan segera turun ke lapangan untuk mengecek informasi yang menjadi keluhan para investor tersebut.
"Kami turun cek dulu informasi tersebut," katanya.
Ia mengatakan sepanjang investasi yang dilakukan para investor tidak menyala hi aturan dan tata ruang maupun aturan lainnya, pemerintah daerah tetap mempermudah dalam proses izin.
"Yang belum memiliki izin, supaya segera diurus izinnya. Kalau melanggar aturan, ada mekanisme yang dilaksanakan nantinya," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah beri kemudahan dan kenyamanan investor
Baca juga: Realisasi investasi 2023 di Lombok Tengah capai Rp3,6 triliun