Jakarta (ANTARA) - Puteri kedua mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid, dinikahi Dhohir Farisi, anggota DPR dari Partai Gerindra, dengan mas kawin atau antara lain 10 ekor sapi.
Proses akad nikah dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB di Masjid Al Munawaroh di kompleks kediaman dan pesantren Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis, dipimpin penghulu Haji Anshori dengan saksi nikah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Selain Presiden dan Wapres, pernikahan Direktur The Wahid Institute itu juga dihadiri sejumlah tamu penting antara lain Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Terkait mahar 10 ekor sapi, Bupati Probolinggo Hasan Aminudin, paman Dhohir, menjelaskan bahwa sapi merupakan simbol sumber nafkah untuk memenuhi ekonomi keluarga.
Pihak keluarga Gus Dur pun tidak keberatan dengan mahar sapi ini, meski ada mahar lain, yaitu emas dan seperangkat alat sholat.
"Mungkin dalam adat Madura itu biasa," kata Sintha Nuriyah Wahid, ibunda Yenny.
Karena dihadiri Presiden dan Wakil Presiden, maka pengamanan proses pernikahan Yenny-Dhohir pun cukup ketat, melibatkan sekitar 130 orang polisi yang tersebar di kediaman dan ruas jalan menuju rumah Gus Dur. (*)