Menhub ingin pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai ditingkatkan

Jumat, 26 Juli 2019 15:44 WIB

Mataram (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin pergerakan pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, ditingkatkan dari 30 pergerakan menjadi 32 pergerakan per jam.

"Saya tadi sudah menginstruksikan kepada Gubernur Bali, teman-teman di Angkasa Pura 1 dan Otoritas Bandara Bali untuk membuat Bandara Ngurah Rai lebih produktif," ujar Budi Karya Sumadi di Denpasar, Bali pada Jumat.

Dia menjelaskan bahwa cara membuat bandara tersebut lebih produktif yakni pertama meningkatkan movement atau pergerakan, di mana dari 30 pergerakan bisa ditingkatkan menjadi 32 pergerakan dalam satu jam.

Baca juga: 2,3 juta wisman kunjungi Bali melalui Bandara Ngurah Rai

Saat ini total "notice of airport capacity" di Bandara Ngurah Rai Bali tercatat 30 penerbangan per jam, terdiri dari 29 penerbangan terjadwal dan satu penerbangan tidak terjadwal.

Cara kedua yakni membuat klaster di mana penerbangan dari luar Bali tidak semuanya langsung masuk ke Bali.

Selain itu "golden time" penerbangan diutamakan untuk penerbangan-penerbangan internasional, dan pesawat-pesawat yang relatif kecil seperti ATR dibatasi ke Bandara Ngurah Rai.

Baca juga: Jokowi sebut studi kelayakan Bandara Bali Utara segera diputuskan

"Saya teliti apa saja yang harus diinclude, oleh karenanya saya minta suatu inisiatif memberikan prioritas bagi penerbangan ke luar negeri, khususnya turis dari berbagai negara. Dari apa yang kami catat. Itu ada sembilan penerbangan yang ingin masuk ke Bali ini, antara lain dari Jepang, Bangladesh, Kamboja, dan banyak sekali," kata Menhub.

Menurut Budi, kalau ada sembilan penerbangan internasional tambahan yang akan masuk ke Bali dan rata-rata ada 200 sampai dengan 300 penumpang maka paling tidak ada 2.000 penumpang tambahan setiap hari.

Tahun 2018, wisatawan mancanegara yang datang ke Bali sebanyak 7 juta orang. Dengan adanya 9 penerbangan internasional tambahan yang akan masuk ke Bali itu, maka kemungkinan akan terjadi peningkatan 30 persen sehingga kunjungan wisatawan asing diperkirakan akan bertambah sekitar 9 juta wisatawan.

"Maka dari itu saya akan memantau secara khusus kesiapan di Ngurah Rai untuk menambah kapasitas. Pada awal 2020 itu sudah terjadi," kata Budi Karya Sumadi.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Juru parkir di Mataram dibekali penutup jok motor dan kaca mobil

12 November 2024 15:44 Wib

Ditjen Perhubungan Laut tetapkan standar akses data

05 November 2024 18:22 Wib

Pembayaran rekening listrik PJU di Lombok Tengah turun

31 October 2024 12:34 Wib

Kemenhub perkuat konektivitas maritim

19 October 2024 5:57 Wib

Pemprov NTB berikan penghargaan 14 perusahaan perhubungan

18 October 2024 5:35 Wib
Terpopuler

LazAdha klaim unggul di Pilkada Lombok Barat dengan 106.681 suara

Kabar NTB - 28 November 2024 18:03 Wib

Real Count KPU Pilkada Papua 2024 terbaru, Mathius-Aryoko unggul 50,49 persen suara

Politik - 28 November 2024 14:24 Wib

Angka kematian ibu dan anak di Lombok Tengah turun

Kabar NTB - 28 November 2024 16:30 Wib

Profil lawan-lawan Timnas Indonesia fase grup Piala AFF 2024

Sepakbola - 29 November 2024 3:10 Wib

Desa Aik Mual di Lombok Tengah raih apresiasi keterbukaan informasi publik 2024

Kabar NTB - 29 November 2024 18:29 Wib