Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menurunkan kekuatan penuh untuk pengamanan lalu lintas pada malam Tahun Baru 2025 di wilayah Kota Mataram.
"Semua personel besok malam, kami minta ikut turun bertugas melakukan pengamanan lalu lintas saat malam tahun baru," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram Zulkarwin di Mataram, Senin.
Jumlah personel Dishub Kota Mataram yang akan diturunkan sebanyak 28 orang. Mereka bertugas membantu pengamanan lalu lintas sesuai dengan skenario yang disiapkan Polresta Mataram.
Untuk di pintu-pintu masuk, katanya, sudah disiapkan pos pantau seperti di Simpang Tiga Kebon Roek, Jalan Dr Wahidin Rembiga, dan bypass kawasan Tembolak.
Selain itu juga, Polresta Mataram menyiapkan pos pantau terpadu di pusat perbelanjaan seperti di depan Mataram Mall Jalan Pejanggik dan depan Lombok Epicentrum Mall Jalan Sriwijaya.
"Petugas kami juga fokus melakukan pemantauan pada sejumlah simpang empat," katanya.
Baca juga: Satpol PP awasi penjualan kembang api di Mataram jelang Tahun Baru 2025
Selain itu, Dishub juga akan melakukan pemantauan di kawasan objek wisata terutama di Pantai Loang Baloq, dan Kota Mataram akan menjadi wilayah yang dilewati untuk ke objek wisata Senggigi yang harus diantisipasi.
"Untuk pengawasan lalu lintas di objek wisata ini kami sudah bekerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk mengoptimalkan peran kelompok sadar wisata (pokdarwis) di masing-masing destinasi," katanya.
Lebih jauh Zulkarwin mengatakan selain menurunkan tim untuk pengaturan lalu lintas, Dishub juga menurunkan tim lalin untuk memastikan lampu dan rambu lalu lintas serta lampu penerang jalan (PJU) berfungsi dengan baik.
Baca juga: Pokdarwis ikut awasi objek wisata di Mataram saat tahun baru 2025
Hal itu bertujuan untuk menghindari kemacetan dan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat malam tahun baru.
Lampu dan rambu lalu lintas serta PJU merupakan fasilitas pendukung mendasar yang harus disiapkan dan dipastikan berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang beraktivitas, baik yang berbelanja, berwisata, maupun yang berpergian untuk liburan.
"Kalau lampu dan rambu lalu lintas serta PJU mati, bisa berdampak pada potensi kerawanan keamanan termasuk kecelakaan lalu lintas," katanya.
Baca juga: Orang tua di Mataram diimbau perhatikan anak selama libur sekolah
Baca juga: Kota Mataram tak gelar perayaan malam Tahun Baru 2025