Dishub siapkan strategi kelancaran lalu lintas saat Nataru 2025 di Mataram

id Dinas Perhubungan ,Kota Mataram,Nataru,lalu lintas,nataru 2025

Dishub siapkan strategi kelancaran lalu lintas saat Nataru 2025 di Mataram

Simpang empat Bank Indonesia (BI) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjadi titik strategis kelancaran lalu lintas saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menyiapkan berbagai strategi guna menjaga kelancaran lalu lintas saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

"Strategi utama yang kami siapkan adalah memastikan bahwa seluruh lampu dan rambu lalu lintas serta lampu penerang jalan (PJU) berfungsi dengan baik," kata Kepala Dishub Kota Mataram Zulkarwin di Mataram, Selasa.

Dikatakan, langkah itu diambil untuk menghindari kemacetan dan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa liburan Nataru.

Lampu dan rambu lalu lintas serta PJU merupakan fasilitas pendukung mendasar yang harus disiapkan dan dipastikan berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang beraktivitas, baik yang berbelanja, berwisata, maupun yang berpergian untuk liburan.

"Kalau lampu dan rambu lalu lintas serta PJU mati, bisa berdampak pada potensi kerawanan keamanan, termasuk kecelakaan lalu lintas," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram siapkan skenario pengamanan Nataru 2025

Oleh karena itu, kata dia, mulai saat ini pihaknya rutin melakukan pengecekan guna memastikan bahwa traffic light dan lampu-lampu jalan beroperasi dengan optimal, khususnya selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Di samping itu, lanjutnya, dalam rangka menjaga ketertiban dan mengantisipasi kemacetan, Dishub Kota Mataram juga akan meningkatkan patroli rutin, termasuk berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan.

Baca juga: Gerakan pangan murah digelar di Mataram jelang Nataru

Salah satu area yang diperkirakan akan mengalami peningkatan arus lalu lintas adalah kawasan bisnis Cakranegara dan Simpang Dakota Rembiga. Titik-titik tersebut menjadi titik rawan kemacetan, karena tingginya mobilitas masyarakat dari luar kota untuk memasuki Kota Mataram.

"Kami juga menggencarkan imbauan melalui sistem kendali lalu lintas Kendaraan atau ATCS (Area Traffic Control System ), mengingatkan masyarakat agar tetap waspada saat berkendara. Apalagi selama periode Nataru masuk cuaca ekstrem," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram lakukan gelar pasukan perayaan Natal lancar