Jakarta (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) mengangkat Lies Hartono atau Cak Lontong dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso sebagai komisaris.
Dalam RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol tentang pengangkatan dan pergantian anggota Dewan Komisaris itu juga mengangkat mantan Direktur PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra sebagai Komisaris Utama.
"RUPS menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan," kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Ancol targetkan ratusan ribu pengunjung dalam pekan libur Imlek
Menurut dia, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS ini. Jajaran Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama dan Komisaris Independen, yakni Irfan Setiaputra. Cak Lontong dan Sutiyoso sebagai Komisaris PT Pembanguna Jaya Ancol Tbk.
Untuk jajaran direksi, yakni Winarto sebagai Direktur Utama, Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan dan Eddy Prastiyo sebagai Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Hasil rapat itu semakin memperkuat reputasi Ancol sebagai destinasi wisata unggulan.
Baca juga: Ancol siapkan puluhan ribu kantong parkir hadapi Libur Lebaran
Daniel menambahkan, Ancol tidak hanya mengutamakan kualitas layanan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, Perseroan bertekad terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Indonesia," tuturnya.
Cak Lontong tidak hanya memiliki karier sebagai presenter dan pelawak tanah air itu, namun mulai merambah ke dunia politik. Dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024, Cak Lontong dipercaya menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung- Rano Karno.
Baca juga: Ancol catat 78 ribu masuk kawasan Ancol pada akhir tahun 2024
Baca juga: Pengunjung Ancol histeris lihat atraksi ribuan drone