Mataram, 6/4 (ANTARA) - Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti penilaian citra pelayanan publik tingkat nasional tahun 2010 khususnya dalam pelayanan dokumen yang diperlukan oleh para tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk bekerja di luar negeri.

        Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Mataram I Komang Subadra di Mataram, Selasa mengatakan, tim penilai citra pelayanan publik sudah ada di Mataram untuk melakukan penilaian terhadap pelayanan yang diberikan LTSP kepada calon TKI.

        "Selama ini kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para TKI yang akan bekerja di luar negeri dengan pelayanan yang cepat, mudah  murah dan aman agar mereka bisa lebih cepat bekerja, ini bukan semata-mata untuk mendapatkan predikat citra pelayanan publik terbaik," ujarnya.

        Menurut dia, keberadaan LTSP cukup membantu mempercepat pelayanan administrasi kepada para calon TKI, karena semua dokumen bisa diselesaikan di satu kantor dibandingkan dengan sebelumnya harus mendatangi beberapa instansi sehingga prosesnya lebih lama dan membutuhkan tenaga serta biaya yang lebih besar.

        Subadra mengatakan, dengan adanya LTSP tersebut jumlah TKI asal NTB yang ditempatkan di berbagai negara terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahun.

        "Sebelum adanya LTSP pada tahun 2007 jumlah TKI yang bekerja di luar negeri tercatat 43.134 orang dan mulai tahun 2008 atau setelah beroperasi lembaga tersebut jumlah tenaga kerja yang ditempatkan di luar negeri mencapai 52.273 orang dan tahun 2009 mencapai 53,731 orang," katanya.

        Ia mengakui, pelayanan kepada para calon TKI yang akan bekerja di luar negeri belum sempurna, karena sarana dan prasarana pendukung seperti gedung atau kantor serta fasilitas lainnya yang belum memadai, namun kualitas pelayanan semakin meningkat dibandingkan dengan sebelumnya.

        Untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para calon TKI, kata Subadra, LTSP merencanakan pembangunan kantor yang memadai dilengkapi dengan fasilitas pendukung dan sumber daya manusia yang memadai.

        "Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada para calon TKI yang akan bekerja di luar negeri dengan memberikan pelayanan yang benar-benar cepat, mudah murah dan aman," kata Subadra.(*) 




Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2025