Mataram, 15/4 (ANTARA) - Sebanyak 4.649 hektare lahan padi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanda kekeringan sehingga berdampak pada ancaman gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB, Pending Dadih Permana, mengemukakan hal itu kepada wartawan yang meliput inspeksi mendadak (sidak) penyerapan APBD 2010 yang dilakukan Wakil Gubernur NTB H. Badrul Munir, di Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB itu, Kamis.
"Sekitar 1,6 persen atau 4.649 hektare dari luas tanam 297.319 hektare lahan padi di wilayah NTB dilanda kekeringan," ujar Permana.
Sementara lahan jagung di wilayah NTB yang juga dilanda kekeringan, menurut Permana, terdata sebanyak 5.995 hektare dari luas tanam 62.739 hektare.
Ia mengatakan, pihaknya menyediakan bibit kacang hijau yang akan diperuntukan kepada petani yang areal pertaniannya dilanda kekeringan hingga gagal panen padi, namun lahan tersebut masih mungkin ditanami.
Sementara petani yang lahan pertaniannya benar-benar dilanda kekeringan hingga tidak bisa berproduksi, akan mendapat bantuan pangan yang penyalurannya melalui dinas teknis terkait seperti Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil NTB.
"Kami tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil NTB untuk membantu petani yang kesulitan pangan akibat gagal panen itu," ujarnya.
Diakuinya, gagal panen itu tidak terlepas dari kondisi curah hujan di empat dari 14 zona persawahan di wilayah NTB berada di bawah normal.
Keempat zona persawahan itu berada di wilayah Kabupaten Lombok tengah bagian selatan dan Kabupaten Lombok Timur bagian selatan.
"Kekurangan pasokan air itu berakibat kekeringan lahan persawahan hingga gagal panen," ujarnya.
Data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB, potensi lahan pertanian di NTB seluas 1.109.599 hektare, sejauh ini baru dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian pangan seluas 497.893 hektare.
Areal pertanian yang dikategori lahan irigasi seluas 146.916 hektare, non irigasi 35.339 hektare, lahan tadah hujan seluas 28.553 hektare dan lahan kering seluas 287 hektare.
Produksi padi NTB di tahun 2009 mencapai 1,78 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).(*)