Mataram (ANTARA) - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi, menyebutkan 90 persen dari total jumlah petani Indonesia sudah memasuki fase kurang produktif sehingga perlu ada solusi menciptakan regenerasi.
"Ada 33,4 juta petani di Indonesia, terdiri atas 2,7 juta usia milenial dan 30,4 juta usia 'kolonial'. Jadi kita bermasalah dalam hal fase umur petani," kata Dedi usai membuka Forum Politeknik Pertanian, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis.
Ia mengatakan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) juga menyatakan bahwa Indonesia akan menghadapi masalah regenerasi petani 10 tahun ke depan jika para pihak diam saja.
Oleh sebab itu, cara mengatasinya adalah menciptakan petani milenial melalui pendidikan vokasi. Salah satunya politeknik pertanian yang harus tersebar di seluruh Tanah Air.
"Kenapa, karena negara kita negara agraris. Artinya potensi pertanian kita sangat besar, kalau dikelola dengan baik, saya yakin akan berjaya," ujarnya.
Ia menyebutkan jumlah politeknik pertanian di Indonesia sekitar 20 lembaga. Jumlah tersebut masih relatif sedikit dan belum merata penyebarannya di seluruh provinsi.
Padahal, kata Dedi, minat lulusan sekolah lanjutan tingkat atas untuk melanjutkan pendidikan ke politeknik pertanian terus meningkat setiap tahun.
"Minat masuk ke politeknik pertanian cukup luar biasa, dari 1.000-an orang pada 2014 naik menjadi lebih dari 17 ribu orang sekarang ini," ucapnya.
Menurut dia, peran politeknik pertanian sangat penting dalam mendukung program utama Kementerian Pertanian, yaitu mendukung gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Konstratani).
Selain itu, kata dia, perlu ada penumbuhan pengusaha pertanian milenial dan peningkatan ekspor.
"Kementan terus mendorong penumbuhan petani milenial melalui pendidikan vokasi, pelatihan vokasi anak muda melalui pelatihan agar menguasai budi daya, akses modal, market intelegent, dan pertanian berbasis Teknologi 4.0," kata Dedi.
Berita Terkait
Brigade Swasembada Pangan dapat anggaran Rp30 triliun
Rabu, 20 November 2024 18:02
Mentan inginkan terobosan signifikan wujudkan swasembada pangan
Minggu, 10 November 2024 18:14
Kementan salurkan bantuan benih padi bagi petani di Lombok Tengah
Jumat, 8 November 2024 13:28
Pemutihan utang petani wujud dukungan pemerintah ke pertanian
Rabu, 6 November 2024 6:35
Kementan berencana impor 1 juta sapi perah
Selasa, 5 November 2024 20:25
Mentan mengajak dialog mitra kementerian untuk memperkuat integritas
Kamis, 31 Oktober 2024 5:01
Anggur Shine Muscat terkontaminasi, begini respons Kemenkes dan Kementan
Rabu, 30 Oktober 2024 13:48
Auditor utama BPK diperiksa KPK soal predikat WTP Kementan
Rabu, 30 Oktober 2024 13:27