Mataram (ANTARA) - Pasien positif virus Corona atau COVID-19 di Nusa Tenggara Barat bertambah menjadi dua orang.
"Ada penambahan satu lagi pasien positif yang merupakan suami dari pasien positif yang diumumkan oleh Pak Gubernur dan Wagub kemarin sehingga menjadi ada 2 orang warga NTB positif, adalah suami istri," kata Kepala BPBD NTB, H Ahsanul Khalik di Mataram, Rabu.
Baca juga: Kelewatan! Dokter dan perawat urus pasien COVID-19 ditolak di lingkungan rumahnya
Ia menjelaskan, yang bersangkutan terjangkit pada saat mengikuti acara di Jakarta dan penderita dirawat sejak 17 Maret 2020.
"Positif bukan berarti tidak bisa sembuh. Artinya bukan akhir dari segalanya," ujarnya.
Baca juga: Puisi pasien positif COVID-19: Tuhan, izinkan semangat dan harap itu tinggal bersamaku bersama obat yang selalu aku makan tepat waktu
Mantan Kepala Dinas Sosial NTB ini, menyatakan untuk penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan sedang melakukan tracking kontak untuk mengetahui orang - orang yang pernah berhubungan dengan pasien untuk selanjutnya dilakukan penanganan dan pemeriksaan.
"Saat ini pasien sedang menjalani perawatan di RSUD Provinsi NTB," terang AKA sapaan akrabnya.
Ia mengingatkan kepada masyarakat agar masyarakat tetap tenang, menghindari keramaian dan masyarakat terus saling mengingatkan.
"Masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Berita Terkait
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Vaksin booster tetap menjadi syarat penerbangan di Bandara Lombok
Selasa, 3 Januari 2023 16:52
Menko PMK ingatkan pentingnya prokes saat pergantian tahun
Selasa, 27 Desember 2022 20:13
68,24 juta penduduk Indonesia sudah vaksin dosis ketiga
Sabtu, 24 Desember 2022 19:44
Tren kasus COVID-19 membaik dalam tiga pekan terakhir
Rabu, 21 Desember 2022 20:40
Stok vaksin COVID-19 di Babel 5.381 dosis
Minggu, 18 Desember 2022 13:55
Jubir Reisa imbau lansia periksa E-ticket booster kedua
Senin, 12 Desember 2022 20:24