Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu pagi kembali meletus dengan tinggi kolom mencapai 2.000 meter dari puncak.
Akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang dipantau di Yogyakarta menyebutkan letusan Gunung Merapi yang terekam di seismogram pada pukul 05:21 WIB memiliki durasi 180 detik dengan amplitudo 50 mm.
"Teramati kolom erupsi setinggi 2.000 meter di atas puncak ," sebut BPPTKG.
Disebutkan pula bahwa arah angin saat terjadi letusan ke barat.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Sebelumnya, gunung api teraktif di Pulau Jawa itu telah mengalami erupsi dua kali pada Jumat (27/3).
Erupsi pertama terjadi pada pukul 10.46 WIB dengan tinggi kolom 5.000 meter dan disusul erupsi berikutnya pada pukul 21:46 WIB dengan tinggi kolom 1.000 meter.
Berita Terkait
Tim SAR menyakinkan warga mengungsi Gunung Ruang masih keluar asap
Sabtu, 20 April 2024 6:40
Warga diimbau tak beraktivitas di sekitar lereng gunung api Gamalama
Jumat, 19 April 2024 12:27
Tim SAR evakuasi 626 warga Tagulandang pascaerupsi Gunung Ruang Sulut
Jumat, 19 April 2024 6:13
Gunung Ruang erupsi, PVMBG keluarkan peringatan tsunami
Kamis, 18 April 2024 8:09
Gunung Ruang Sulut alami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 8:02
Gunung Ruang Sulut erupsi muntahkan abu vulkanik
Rabu, 17 April 2024 19:54
Gunung Marapi Sumatera Barat meletus, hembuskan abu vulkanik setinggi 1,5 kilometer
Rabu, 3 April 2024 10:38
Gunung Semeru erupsi lagi letusannya setinggi 500 meter
Selasa, 19 Maret 2024 11:51