Jakarta (ANTARA) - Kekayaan Mark Zuckerberg diperkirakan merosot karena banyak perusahaan mengikuti gerakan boikot pasang iklan di Facebook baru-baru ini.
Bloomberg melaporkan setidaknya kekayaannya menyusut 7,2 miliar dolar akibat boikot tersebut.
Saham Facebook anjlok 8,3 persen pada Jumat lalu sehingga nilai Facebook berkurang sekitar 56 miliar dolar.
Akibatnya, kekayaan sang CEO pun turun menjadi 82,3 miliar dolar. Kekayaan Zuckerberg sebelumnya ditaksir senilai 89,5 miliar dolar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Bukan hanya kekayaannya yang menyusut, Zuckerberg juga harus turun satu peringkat ke posisi empat.
Kini posisi tiga besar orang terkaya di dunia versi Bloomberg menjadi, tidak sesuai urutan, Bill Gates, Jeff Bezos dan Bernard Arnault.
Berbagai perusahaan memboikot memasang iklan di Facebook karena jejaring media sosial terbesar dunia itu dianggap tidak bertindak cukup dalam mengatasi ujaran kebencian.
Aksi ini terjadi setelah isu anti-rasisme mencuat di Amerika Serikat, memprotes kematian George Floyd.
Perusahaan besar, termasuk Unilever dan Verizon, menghentikan iklan mereka di platform tersebut, sampai Facebook memberikan solusi yang dianggap layak untuk ujaran kebencian.
Berita Terkait
Mark Zuckerberg sebut 25 juta pesan WhatsApp saat final Piala Dunia
Kamis, 22 Desember 2022 17:12
Instagram tes layar penuh mirip Tiktok
Sabtu, 18 Juni 2022 17:11
Karyawan Facebook mogok gara-gara postingan Trump, Zuckerberg bergeming
Rabu, 3 Juni 2020 10:00
Facebook izinkan karyawan WFH selamanya
Jumat, 22 Mei 2020 13:39
Soal boikot, Facebook membantah dapat keuntungan dari kebencian
Kamis, 2 Juli 2020 11:10
Facebook setuju mengaudit kontrol ujaran kebencian
Rabu, 1 Juli 2020 9:22
Facebook akan mencekal iklan rasis
Minggu, 28 Juni 2020 8:53
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53