Mataram (ANTARA) - Anak berusia sembilan tahun menjadi korban pembunuhan yang juga ibunya diduga diperkosa ditemukan di sungai di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur
Kapolsek Bireum Bayeun, Polres Langsa, Iptu Eko Hadianto dihubungi di Idi, Minggu, mengatakan korban bernama Rangga ditemukan Minggu (11/10) sekira pukul 16.00 WIB.
"Jenazah korban ditemukan di sungai tidak jauh dari tempat kejadian perkara," kata Iptu Eko Hadianto.
Iptu Eko Hadianto mengatakan korban ditemukan oleh nelayan saat melintas dalam keadaan terapung. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka di bagian leher, dagu, dan jari kelingking sebelah kanan putus akibat benda tajam.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit di Kota Langsa untuk dilakukan visum. Sedangkan ibunya yang menjadi korban perkosaan masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Kapolsek.
Sebelumnya, anak berusia sembilan tahun bernama Rangga menjadi korban pembunuhan. Pelaku berinsial SA (36) juga diduga memperkosa sang ibu berinisial DI
Iptu Eko Hadianto mengatakan SA sudah ditangkap Minggu (11/10) sekira pukul 09.00 WIB. SA ditangkap di tempat persembunyiannya di perkebunan sawit Desa Alue Gadeng, Kecamatan Bireum Bayeun, Aceh Timur.
"SA tidak berkutik saat ditangkap dengan memegang senjata tajam jenis samurai. SA bersama barang bukti diamankan ke Polres Langsa," ujar Kapolsek.
Berita Terkait
KemenPPPA mengapresiasi pelibatan mahasiswa hadirkan pendidikan ramah anak
Selasa, 7 Mei 2024 13:46
Polisi tangkap seorang pria perkosa putri kandung di Mataram
Senin, 6 Mei 2024 13:02
Kemendikbudristek gaungkan lagu anak-anak lewat program KILA
Sabtu, 4 Mei 2024 5:54
Kurikulum Merdeka untuk seluruh anak di Indonesia
Jumat, 3 Mei 2024 13:14
Memikul tanggung jawab renteng pendidikan akhlak untuk generasi emas
Kamis, 2 Mei 2024 11:06
English First Lombok dorong kemampuan anak berbahasa Inggris
Kamis, 2 Mei 2024 8:19
Biadab!! Anak berumur 9 tahun diperkosa orang tak dikenal di Lombok Timur
Rabu, 1 Mei 2024 12:57
Polisi ungkap kasus pemerkosaan putri kandung di Lombok Utara
Selasa, 30 April 2024 19:30