Mataram (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memfasilitasi pembukaan posko vaksinasi COVID-19 khusus bagi jamaah pengajian dan kader di kota itu, sebagai upaya mendekatkan pelayanan.
"Pelayanan vaksinasi COVID-19 pada posko yang kami siapkan akan berlangsung selama dua hari yakni mulai hari ini sampai besok pagi (Rabu dan Kamis (24-25/3-red)," kata Ketua TP PKK Kota Mataram Hj Kinnastri Mohan Roliskana di Mataram, Rabu.
Dikatakan, empat posko yang dibuka untuk pelayanan vaksinasi bagi jamaah pengajian dan kader tersebut meliputi di Bale Tajuk, Pondok Pesantren Tarbiatul Ummah, Puskesmas Karang Taliwang, dan Kantor Camat Selaparang.
Kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk jamaah pengajian dan kader yang difasilitasi TP PKK Kota Mataram tersebut, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Mataram.
"Target sasaran di masing-masing posko berbeda-beda. Untuk di Bale Tajuk sekitar 50 orang, Pondok Pesantren Tarbiatul Ummah sekitar 200 orang, sedangkan di Puskesmas Karang Taliwang dan Kantor Camat Selaparang belum ada informasis pasti," katanya.
Kinnastri mengatakan, kegiatan vaksinasi COVID-19 kepada jamaah pengajian dan kader ini menjadi kegiatan tahap pertama, karena kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di beberapa tempat lainnya.
Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi sebagai langkah yang tepat untuk menjaga diri dan keluarga dari COVID-19.
Karena itu, diharapkan seluruh lapisan pengurus TP PKK Kota Mataram terus mengampanyekan keamanan vaksin secara masif, sekaligus berperan aktif sebagai kader yang bisa mengajak masyarakat.
"Vaksin merupakan ikhtiar kita untuk saling menjaga dalam menghadapi virus COVID-19," katanya.
Di sisi lain, Kinnastri mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dan takut selama proses vaksinasi sebab petugas terlebih dahulu melakukan skrining untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang divaksinasi sesuai standar kesehatan yang ada.
"Mulai dari pengecekan tekanan darah, pendataan riwayat penyakit dan memastikan penggunan obat-obatan yang dikonsumsi saat divaksinasi. Yang pasti vaksin COVID-19 aman dan halal," katanya.
Berita Terkait
Polisi periksa pelaku UMKM terkait korupsi masker COVID-19 di Sumbawa
Rabu, 9 Oktober 2024 17:19
KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD masa pandemi COVID-19
Kamis, 3 Oktober 2024 19:34
Jumlah pesawat mulai pulih usai sempat turun
Kamis, 3 Oktober 2024 7:16
Polres Mataram dan BPKP NTB periksa secara maraton penyedia masker COVID-19
Selasa, 24 September 2024 17:32
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Polandia mencatat rekor tertinggi kasus covid-19
Rabu, 28 Agustus 2024 5:20
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25
BPKP terbitkan surat tugas audit kerugian kasus masker COVID-19 di NTB
Jumat, 5 Juli 2024 18:05