Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa Greysia Polii/Apriyani Rahayu layak disebut sebagai srikandi kebanggaan Indonesia setelah keduanya berhasil membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 untuk kontingen Merah Putih.
Menurut Zainudin, torehan Greysia/Apriyani sangat membanggakan karena mereka juga telah membuat sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade.
"Saya merasa bersyukur atas pencapaian ganda putri bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo dengan torehan medali emas yang merupakan pertama dalam sejarah keikutsertaan kita di Olimpiade," kata Zainudin dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Zainudin menambahkan dirinya juga senang melihat Greysia/Apriyani bermain lepas tanpa beban saat menghadapi pasangan unggulan kedua asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di partai final.
Pesan untuk bermain lepas tanpa tekanan serta tuntutan medali emas, kata Zainudin, juga sudah disampaikan secara langsung kepada pasangan peringkat enam dunia itu saat melakukan video call dengan keduanya seusai memenangi laga semifinal atas pasangan Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan, Sabtu (31/7).
"Saya sangat menyadari itu. Alhamdulillah cara itu tepat dan kita bisa lihat penampilan mereka yang tanpa beban, tetapi tetap fokus mengumpulkan poin demi poin. Selamat para srikandi olahraga Indonesia," tutup dia.
Greysia/Apriyani yang tak diunggulkan itu justru berhasil menumbangkan pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam dua gim 21-19, 21-15 dan memastikan emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Atas hasil ini, Greysia/Apriyani pun mencetak sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang menyumbangkan emas Olimpiade sejak cabang bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade 1992 Barcelona, sekaligus melengkapi koleksi emas bulu tangkis dari semua sektor.
Menpora sebutkan Greysia/Apriyani srikandi kebanggaan Indonesia
merupakan pertama dalam sejarah keikutsertaan kita di Olimpiade